Rumah Warga di Gianyar Bali Disekat Patok Oleh Desa Adat, Ini Sebabnya

Hal ini karena adanya permohonan dari salah satu anggota keluarga dan juga awig (aturan) adat yang diperkuat oleh keputusan Majelis Desa Adat Provinsi Bali.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 26 Februari 2022 | 17:45 WIB
Rumah Warga di Gianyar Bali Disekat Patok Oleh Desa Adat, Ini Sebabnya
Pekarangan rumah keluarga almarhum Dewa Putu Alit dipasangi patok penyekat oleh pihak Desa Adat Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh pada Sabtu (26/2/2022) pukul 08.00 WITA. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

“Dari pengalaman dulu, mereka damai. Yang dulu tidak sampai ke tingkat kabupaten, hanya di tingkat bawah sudah selesai,” terangnya.

Upaya ngepah karang tersebut mendapat penolakan dari Dewa Putu Raka Adnyana yang dilayangkan melalui surat penolakan kepada MDA provinsi Bali pada 14 Februari.

“Tapi belum ada jawaban. Saya keberatan karena tidak ada rasa keadilan di sini,” ujarnya.

Atas kondisi ini Dewa Putu Raka Adnyana merasa terisolasi karena tidak leluasa beraktivitas di dalam rumah. Dewa Raka mengaku harus melompati tali dan patok untuk menuju merajan.

“Patoknya juga sampai kena palinggih di depan rumah,” tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini