Edwin Ngaku Tinggalkan Peserta Pendakian Gunung Rinjani Karena Kehabisan Uang

Dalam mediasi yang dilakukan Polsek Sembalun bersama dengan pelaku, Edwin Rianto dengan peserta pendakian dihasilkan beberapa poin kesepakatan.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 03 Januari 2022 | 15:36 WIB
Edwin Ngaku Tinggalkan Peserta Pendakian Gunung Rinjani Karena Kehabisan Uang
pemandu wisata atau guide berinisial ER yang menelantarkan 75 peserta pendakian dan membawa kabur sepeda motor milik warga di Sembalun Lombok Timur ditangkap [Suara.com/Istimewa]

SuaraBali.id - Kepala Resort Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Taufikurrahman menyebutkan bahwa permasalahan antara penyedia jasa open trip pendakian atas nama Edwin Rianto dengan peserta sudah selesai dan ditangani oleh Polsek Sembalun bersama BTNGR. Menurut Taufik setelah dimediasi, Edwin Rianto bersedia mengganti kerugian.

"Sudah clear, ini kan masuknya ke pidana, ditangani polsek Sembalun, tapi sudah dilakukan mediasi antar kedua belah pihak, jadi tidak ada penahanan untuk Edwin," ujar Taufikurrahman saat dihubungi Suara.com pada Senin siang, (3/1/2021).

Dalam mediasi yang dilakukan Polsek Sembalun bersama dengan pelaku, Edwin Rianto dengan peserta pendakian dihasilkan beberapa poin kesepakatan. Salah satunya, ia diberi waktu tiga bulan untuk melunasi kerugian baik dari akomodasi, penginapan, maupun hak-hak para pendaki.

Pendaki Gunung Rinjani. [Foto :Istimewa/beritabali.com]
Pendaki Gunung Rinjani. [Foto :Istimewa/beritabali.com]

Sebelumnya, Edwin meninggalkan peserta pendakian lantaran mengaku telah kehabisan uang. Dari keterangan Edwin dalam surat perjanjian tersebut, bahwa Edwin sebelumnya telah menerima sejumlah uang Open Trip dengan tujuan Gunung Rinjani Lombok NTB dengan dibagi menjadi dua paket.

Untuk paket pertama Edwin menerima sejumlah uang Rp850 ribu masing-masing dari 25 peserta termasuk di dalamnya uang transport, simakasi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi), dan menginap di homestay.

Untuk paket kedua atau paket B, Edwin menerima bayaran Rp1,3 juta dari masing-masing 46 orang peserta termasuk di dalamnya bayar, transport, simaksi, makan, homestay, tenda, baju kaos. Paket A dengan total pembayaran Rp20 juta dan paket B sebanyak dengan total pembayaran Rp58,3 juta. Sehingga totalnya menjadi Rp78,3 juta.

Peserta open trip Gunung Rinjani yang ditelantarkan di Sembalun, Lombok Timur, NTB oleh guide berinisial ER dikonfirmasi sebanyak 75 orang. Kondisi ke-75 orang tersebut kini cukup memprihatinkan, Sabtu (1/1/2022)
Peserta open trip Gunung Rinjani yang ditelantarkan di Sembalun, Lombok Timur, NTB oleh guide berinisial ER dikonfirmasi sebanyak 75 orang. Kondisi ke-75 orang tersebut kini cukup memprihatinkan, Sabtu (1/1/2022)

Dia hanya sanggup mengganti setengah, yakni sekitar Rp 34 juta untuk membayar porter, biaya penginapan dan lain-lain yang belum terbayar. Sisanya, Edwin diberikan waktu 3 bulan untuk melunasi sisa uang tersebut.

Adapun total yang belum dibayarkan Edwin sebesar Rp 34 juta.

Sementara itu pihak BTNGR telah meminta keterangan tracking organized yang digunakan oleh Edwin Rianto.

"Sekarang di balai itu ada pemeriksaan dan pengambilan keterangan," kata Taufik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak