Ketika sampai di puncak, pendaki akan disambut pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu sekaligus. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas dari atas gunung Kerinci.
Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatra. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009.
4. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Terletak di utara Pulau Lombok, gunung ini memiliki ketinggian 3.726 mdpl. Gunung ini memiliki pesona alam yang sangat indah.
Baca Juga:7 Wisata Mojokerto, Mulai dari Vihara Mojopahit Hingga Candi Tikus
Pemandangan asri memnentang luas selama mata memandang. Taman Nasional Gunung Rinjani dikelilingi oleh hutan dan semak belukar seluas 76.000 hektar.
Selain itu, Gunung Rinjani memiliki kawah dengan lebar sekitar 10 km dan terdapat danau kawah yang disebut danau Segara Anak dengan kedalaman sekitar 230 m. Dengan warna airnya yang membiru bagaikan anak lautan, air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah dan mengalir melewati jurang yang curam.
5. Gunung Semeru

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya bernama Mahameru. Memiliki ketinggian 3.676 mdpl, gunung berapi ini terletak di Jawa Timur.
Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Baca Juga:10 Tempat Wisata Pangalengan Yang Memiliki Spot Foto Menarik
Di puncak Gunung Semeru atau Puncak Mahameru pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan, karena adanya gas beracun dan aliran lahar. Gas beracun ini dikenal dengan sebutan Wedhus Gembel.
Itulah beberapa gunung tertinggi di Indonesia, yang menarik untuk ditaklukkan puncaknya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari