Longsor Jalur Lintas Pusuk, Macet Panjang di Gunung Sari Lombok Barat

Musim penghujan membuat rawan jalur daerah pegunungan

Muhammad Yunus
Sabtu, 27 November 2021 | 19:10 WIB
Longsor Jalur Lintas Pusuk, Macet Panjang di Gunung Sari Lombok Barat
Jalur Lintas Pusuk kembali mengalami longsor, Sabtu 27 November 2021 [Suara.com/Istimewa]

SuaraBali.id - Musim penghujan membuat rawan jalur daerah pegunungan. Setelah diguyur hujan lebat semalam, Jalur Lintas Pusuk kembali mengalami longsor. Longsor tersebut mengakibatkan ruas jalan tertutup. Kejadian itu disinyalir terjadi pada pukul 05.00 WITA, pagi tadi (27/11).

Akibat material longsoran tersebut, akses menuju jalan terganggu. Imbasnya, terjadi kemacetan panjang, baik dari arah Gunungsari, Lombok Barat menuju Pemenang, Lombok Utara maupun sebaliknya.

"Pada malam harinya Jalur Pusuk sempat diguyur hujan lebat sehingga di beberapa titik sepanjang Jalur Pusuk terjadi longsoran tanah, namun hanya satu titik saja yang menutupi ruas jalan," ungkap Kapolsek Pemenang, AKP Evy Nuke Maya Damayanti Febriani.

Awalnya di lokasi tanah longsor itu terdapat pohon besar yang tumbang menutupi jalur. Masyarakat yang memiliki mesin gergaji berinisiatif memotong pohon tumbang tersebut untuk membuka jalan.

Baca Juga:Usai Banjir Bandang, Kota Batu Waspada Bencana Tanah Longsor

"Akhirnya sekitar pukul 08.00 WITA datang alat berat untuk membantu membersihkan sisa - sisa tanah longsor, dan alhamdulillah sekitar jam 09.00 WITA jalur sudah bisa dibuka untuk dilewati oleh kendaraan," terang Evy.

Selanjutnya, Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melewati Jalur Pusuk, untuk lebih berhati-hati. Terutama pada saat hujan agar sebaiknya tidak melintasi Jalur Pusuk dan beralih ke Jalur Senggigi sebagai antisipasi.

Ini bukan kali pertama Jalur Pusuk longsor. Bahkan, setiap musim penghujan tiba, di jalur ini dapat dikatakan selalu terjadi longsor.

Kontributor: Lalu Muhamad Helmi Akbar

Baca Juga:2 Turis Tewas Tertimbun Longsor Saat Hendak Rafting di Bali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini