Hal ini membuat tenda pernikahan tersebut memiliki lorong panjang untuk dilewati pengantin. Setiap sisi kursi juga diberi hiasan vas bunga berukuran besar.
Vas itu berisi daun dan bunga putih yang sederhana. Begitu pula di bagian lantai lorong itu juga dipenuhi dengan dedaunan dengan bunga putih.
Lorong itu sendiri berakhir di panggung pelaminan yang sudah dipenuhi dengan rangkaian bunga. Di depan pelaminan, telah disediakan meja akad nikah pengantin.
Hasil dekorasi pernikahan itu sama sekali tidak terlihat seperti di dalam tenda. Pasalnya, isi tenda sudah dibuat sedemikian rupa seperti pernikahan di gedung.
"Kalian jangan takut punya tempat yang sempit, tetap kami bisa kondisikan," sambung akun ini.
Namun, hasil dekorasi pernikahan tersebut justru memicu perdebatan warganet. Sebagian warganet kesal karena gang yang sudah sempit disulap menjadi tempat pernikahan.
Alhasil, seluruh gang tidak bisa dibuat lewat karena sudah sesak dipasang tenda. Sementara itu, sebagian warganet lain memberikan pembelaan dan memuji hasil dekorasi pernikahan tersebut.
"Maaf gek paling kesel kalau ada hajatan tutup jalan jadi ribet meski cuma sehari. Jujur bikin susah orang buat akses, itu menurut gua," komentar warganet.
"Kalau di desa nutup jalan kek gini sudah bukan hal aneh. Malah pada suka bantu-bantu, rela nutup toko juga malahan," bela warganet.
"Bu, enggak semua orang sanggup nyewa gedung atau hotel bu," tambah yang lain.
