"Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia terus berbenah diri dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas bagi para wisatawan. Sebagai daerah pariwisata dunia, Bali terkenal tidak hanya karena alamnya yang indah tetapi juga budaya serta adat istiadatnya yang unik yang menarik wisatawan. Untuk itu pengembangan pariwisata Bali kedepannya akan selalu memperhatikan alam, pelestarian budaya serta sumber daya manusianya," imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Bali telah memutuskan membuka wisatawan mancanegara, pada Kamis (14/10). Adapun negara yang diperbolehkan masuk: risiko Covid-19 rendah di level 1 dan level 2; positif rate kurang dari 5% (sesuai standar WHO); dan menerapkan kebijakan sama-sama membuka (prinsip timbal balik/reciprocal).
Diputuskan 19 Negara diperbolehkan masuk ke Bali, yaitu Saudi Arabia, United Arab Emirates, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria dan Norwegia