SuaraBali.id - Pembangunan berbagai venue PON XX Papua berdampak positif dalam hal perekonomian, terutama sektor kontruksi.
Infrastruktur PON Papua, antara lain arena olahraga, rumah susun (rusun) untuk para atlet dan ofisial, serta peningkatan jalan.
Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Dwi Putra menjelaskan, sumbangsih sektor konstruksi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua mencapai 0 hingga 2 persen.
"Kegiatan PON Papua pada 2021 diperkirakan membawa peningkatan PDRB senilai Rp1.222,84 miliar, atau 0,7-1,10 persen pertumbuhan tahun ke tahun (year on year/yoy)," kata Dwi dilansir ANTARA, Selasa (28/9/2021)
Baca Juga:PON Papua: Unggul Lebih Dulu, Tim Sepak Bola Jateng Diimbangi Sumatera Utara
Dengan adanya pembangunan berbagai fasilitas PON di Papua, sambung dia, maka terjadi peningkatan nilai sektor konstruksi sejumlah Rp851,88 miliar atau 4,2-5,0 persen (yoy).
"Sektor transportasi mengalami peningkatan Rp93,31 miliar atau 1,5-2,3 persen (yoy)," ujar Dwi.
Sementara itu, penyediaan makanan dan minuman mengalami peningkatan sejumlah Rp83,18 miliar atau 8,5-9,3 persen (yoy).
Sedangkan untuk potensi belanja domestik selama PON Papua, kata Dwi, berpotensi mencapai Rp7,03 miliar per 10.000 penonton.
"Potensi belanja penonton asal luar Papua mencapai Rp32,58 miliar per 10.000 penonton " ungkap Dwi.
Baca Juga:PON Papua: Seri 1-1, Tim Sepak Bola Putra Sumut dan Jateng Berbagi Poin
Selain itu, ia juga menilai penggunaan infrastruktur pasca PON Papua menjadi kunci agar ajang olahraga tersebut memberi manfaat jangka panjang untuk warga Papua.