Obituari: Maestro Topeng Bali I Made Regug, Pergi Berpentas Mengayuh Sepeda

Semoga karya I Made Regug terus dikenang. Dunia seni topeng Bali kehilangan seniman kawakan.

RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 03 Agustus 2021 | 20:13 WIB
Obituari: Maestro Topeng Bali I Made Regug, Pergi Berpentas Mengayuh Sepeda
Maestro Topeng I Made Regug [BeritaBali.com].

Bagi penerima penghargaan Tokoh Pelestari Topeng 2015 dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar ini mengatakan membuat topeng sudah dijadikan tumpuan hidup.

Dengan menari Topeng, Made Regug bisa menghidupi keluarganya. Bahkan hingga membiayai sekolah cucu-cucunya.

Made Regug membesarkan anak dan cucunya dengan lungsuran dari banten yang diberikan kepadanya saat pentas Nopeng.

"Maan nunas santun megarang, misi baas abedik to kumpulin anggo mani puane ngaenang cucu-cucu bubuh," ungkapnya saat itu.

Baca Juga:Selain Sedapkan Hidangan, Bumbu Bali Bisa Menjadi Pengawet Makanan dan Cegah Keracunan

Sayangnya, diabetes serta asam urat membatasi aktivitasnya. Meski demikian, ia tetap merasa bersyukur masih bisa bekerja meskipun dalam kondisi sakit.

"Sakit tua, sudah biasa. Ulian ngangsang ulian demen," ungkapnya bijak.

Ayah enam anak ini memiliki beban yang cukup berat sepeninggal dua anak lelakinya. Made Regug tinggal bersama dua menantu dengan enam cucu.

Sementara anak ketiganya I Nyoman Setiawan yang meneruskan kesenian topeng tinggal terpisah namun masih satu banjar.

Naik perahu untuk pentas di Nusa Penida

Baca Juga:4 Fitur Rolls-Royce Cullinan Bespoke yang Selaras untuk Berkendaraan Wisata Bali

Made Regug menuturkan, sejak 1974 sudah mulai menari Topeng Pajegan bersama seniman masa lalu seperti Made Kakul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak