BRAKK! Lagi Isoman COVID-19, Keramik Kamar 'Hamil' dan Pecah, Warganet Shock dan Kagum

SuaraBali.id - Seorang perempuan lagi isolasi mandiri atau isoman COVID-19 mendadak dikagetkan dengan kondisi keramik kamarnya melembung dan pecah.

Suara pecahan keramik itu mengejutkan. Video itu viral di media sosial. Video itu memperlihat rekaman seorang wanita yang sedang membongkar lantai rumahnya.

Bukan tanpa sebab, rupanya lantai dengan bahan keramik tersebut meledak.

Video ini dibagikan oleh salah satu pengguna TikTok dan menjadi FYP di linimasa TikTok.

Baca Juga:Tak Percaya Covid-19, Kades Jenar Tetap Dianggap Pahlawan: 2 Tahun Bayari PBB Warganya!

Dengar suara mirip barang pecah

Melalui video singkat yang ia bagikan, ia mendengar sebuah suara yang mirip dengan suara barang pecah di kamar.

Sesaat setelah mendengar itu, ia panik dan berpikir bahwa ada orang yang melempari ruangan tersebut dengan batu.

Kemudian, ia melihat lantai kamarnya menggelembung. Melihat kejadian itu, ia langsung panik dan lari keluar rumah. Sang pemilik akun takut apabila ruangan tersebut ambruk.

Untungnya, ruangan tersebut tidak ambruk melainkan lantai kamarnya saja yang menggelembung dan meledak-ledak.

Baca Juga:5 Tips untuk Orangtua Seputar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Penting!

"Ternyata keramik kamar meledak," tulis keterangan video tersebut.

Karena lantai yang terlihat menggelembung, ia pun berinisiatif melepas keramik-keramik tersebut sendiri.

Bukan tanpa alasan, ia tengah menjalani isolasi mandiri di rumah itu. Selain itu, kejadian meledaknya keramik rumah terjadi pada pukul 10.00 malam.

"Karena sudah jam 10 malam dan mau minta bantuan orang lain pun kita posisinya lagi isoman jadi harus dikerjain sendiri," tambahnya.

Sambil memegang sebilah kayu, ia berusaha melepas keramik berwarna putih di lantainya. Keramik itu ia lepas satu per satu dengan sabar.

"Isolasi mandiri yang MANDIRI," tulis keterangan unggahan.

Melihat video ini, para warganet pun turut memberikan komentar.

"Sumpah jago banget ngelepasin keramiknya, besok lepasin keramik di rumah gua yang udah digusur sama pemerintah ya," kata warganet.

"Kelasku dulu gitu, bentuknya kayak gundukan makan," ujar warganet.

"Katanya sih sebelum pasang keramik harus direndem dulu, soalnya bapakku buruh," saran warganet.

"Di asrama gue pernah kayak gitu, mana lagi harus pake bahasa Arab/Inggris. Pas bilang ke kakak pembimbingnya, "kak the floor is melembung"," curhat warganet.

"Pengalaman kuli bangunan pasti," tutur warganet.

"Nah gue demen ni lihat cewek begini. Mandiri, apa aja bisa," pungkas warganet.