SuaraBali.id - Biaya masuk Ponpes Az Zikra. Sosok anak pertama Ustadz Arifin Ilham, Alvin Faiz memimpin Pondok Pesantren Az Zikra Bogor. Namun di balik itu semua, kini lagi heboh kabat Alvin Faiz selingkuh dan berzina atau berhubungan badan dengan wanita lain saat mempunyai istri, Larissa Chou.
Hal itu terkuak saat Larissa Chou bongkar Alvin Faiz hubungan intim dengan wanita lain. Bahkan Larissa Chou membongkar sederet borok Alvin Faiz.
Seperti dilansir Lifepal (jaringan Suara.com), Ponpes Az Zikra sering disebut-sebut menjadi ponpes terfavorit dan memiliki fasilitas yang cukup baik serta desain bangunannya pun megah.
Dalam situs pesantren Az Zikra tertulis, Pesantren Az-Zikra didirikan oleh KH Muhammad Arifin Ilham untuk mencetak Generasi Robbani Ahlul Quran dan Ahli Zikir pada tahun 2015 di Sentul, Bogor.
Baca Juga:Cerai Gegara Alvin Tidur Dengan Wanita Lain, Larissa Chou Ternyata Sejak Lama Bersabar
Pesantren ini mempunyai visi mencetak generasi robbani ahli Qurani, dzikir dan fikir yang menebarkan manfaat untuk seluruh Umat. Sementara misi pesantren ini melahirkan pribadi yang Qur’ani, santun, cerdas dan berkualitas.
Menguatkan pemahaman Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah. Selain itu menumbuhkan kekuatan spiritual dan intelektual. Menanamkan jiwa Leadership/Kepemimpinan yang Produktif, Kreatif dan Inovatif, serta Membangun Pribadi yang kokoh dan faham dalam beragama.
Lifepal juga pernah membuka biaya masuk Ponpes Az Zikra. Menurut informasi di situs Ponpes Azzikra, biaya pendidikan di Azzikra jelas berbeda-beda, dan semuanya tergantung pada jenjang pendidikannya.
Asuransi pendidikan merupakan salah satu pilihan terbaik untuk masa depan pendidikan terbaik untuk putra-putri Anda, karena merupakan proteksi terhadap masa depan anak agar mereka bisa menggapai pendidikan terbaik setinggi mungkin.
Biaya-biaya itu berdasarkan tahun 2019.
Baca Juga:Profil Pesantren Az Zikra Milik Alvin Faiz, Selingkuh dan Zina dari Larissa Chou
Sebagai tempat menuntut ilmu, ponpes ini terbilang cukup megah dan siap memfasilitasi para santri dengan sarana-sarana yang sangat mumpuni.
Selain masjid dan aula yang megah, dan representatif, Ponpes Az Zikra memiliki bangunan sekolah, asrama, perpustakaan, laboratorium komputer, dan ruang makan yang bersih dan seluruhnya menggunakan AC.
Untuk fasilitas olahraganya, ada lapangan futsal, basket, dan bulutangkis. Di dalam ponpes itu juga terdapat, kantin, mini market bertema Islami, ruang MCK yang bersih, ruang UKS, serta mobil ambulans untuk penanganan medis.
Staf pengajarnya juga merupakan lulusan sarjana dari luar dan dalam negeri, tingkat pendidikan mereka minimal setara dengan S1.
Selain menyediakan materi sesuai dengan kurikulum nasional, Pondok Pesantren Az Zikra juga menyediakan kurikulum berbasis Islami.
Beberapa program pembelajaran bernuansa Islam yang ada di ponpes ini antara lain adalah Tahfidzul Quran, Aqidah Ahlus sunnah wal jama’ah, Fiqih praktis ibadah (Imam Syafi’i rohimmahulloh), dan Adat Islami (Akhlaqul Karimah).
Borok Alvin Faiz
Larissa Chou bongkar borok Alvin Faiz, suaminya yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Az Zikra Bogor. Sebuah borok Alvin Faiz buruk semua.
Salah satunya, sebagai pimpinan pondok pesantren peninggalan Ustadz Arifin Ilham, Alvin Faiz cenderung tidak pantas memimpin pondok pesatren.
Alvin Faiz lebih suka bermain Clubhouse. Clubhouse adalah aplikasi media sosial yang berbasis obrolan suara. Berbeda dengan LINE atau WhatsApp yang berbasis teks, Clubhouse lebih difokuskan pada konten audio untuk berinteraksi.
"Ketika aplikasi Clubhouse keluar, setiap hari main CH ngobrol banyak hal yang tidak penting sampai subuh setiap hari. Padahal untuk ukuran seorang pemimpin pesantren seharusnya enggak adal waktu untuk hal-hal seperti itu. Lebih fokus dengan keluarga dan pesantren," begitu kata Larissa Chou.
Berikuti tujuh poin curhat Larissa Chou tentang Alvin Faiz:
1. Selama menikah dia tidak pernah membimbing aku dalam hal agama termasuk mengajari ngaji (padahal janjinya sebelum menikah akan membimbing) Mengajak salat tahajud pun enggak pernah, tapi di luaran aku selalu bilang dia membimbing aku agar dia selalu terlihat baik.
2. Selama menikah aku pernah masuk RS beberapa kali dan dia tidak mau menemani selama di RS (hanya mengantar) merasa sendirian padahal ada suami, dan yang menemani aku di RS selalu asisten.
3. Tidakk pernah mengajari anaknya belajar dalam hal apapun (benar-benar Yusuf enggak dapat sosok ayah). Ketika anak sakit pun tidak mau ikut mengurus karena sudah ada aku dan pengasuh, padahal aku tidak tidur semalaman jaga anak sakit, pengennya ditemani ayahnya (tapi kalau untuk main PS dia mau).
4. Ketika aplikasi Clubhouse keluar, setiap hari main CH ngobrol banyak hal yang tidak penting sampai subuh setiap hari. Padahal untuk ukuran seorang pemimpin pesantren seharusnya enggak adal waktu untuk hal-hal seperti itu. Lebih fokus dengan keluarga dan pesantren.
5. Pernah melakukan hubungan badan dengan perempuan lain di tahun 2019.
6. Mengorbankan aku untuk menutupi kesalahannya.
7. Selama menikah dia selalu memprioritaskan hobi dan dunianya. Main fursal terlalu sampai malam, sering main PS bisa seharian. Nonton bola dibelain sampai subuh bisa tapi untuk anak tidak bisa.