SuaraBali.id - Diduga stres karena akan diceraikan istrinya, seorang suami Joko Susanto (43) mengambil jalan pintas bunuh diri. Pria asal Bondowoso, Jawa Timur itu ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya di Jalan Kebo Iwo selatan Gang Kepundung nomor 3A Padangsambian Kaja Denpasar Barat, Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.
Dilansir dari Beritabali.com, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, tewasnya Joko Santoso awalnya diketahui oleh adik iparnya Dedi Junaidi (27).
Dedi baru pulang dari kerja dan masuk ke kamar kos yang terletak di lantai 2. Setelah membuka pintu kamar, saksi heran melihat pintu belakang terang.
"Ia kemudian bergegas kesana untuk melihat." ujarnya Minggu (25/4/2021).
Baca Juga:Tragis! Pria Ini Tembak Anak dan Istri yang Sedang Hamil, Lalu Bunuh Diri
Saksi Dedi terkejut setelah melihat kakak iparnya tewas tergantung dengan seutas tali plastik. Ia lantas berteriak memanggil warga dan turun ke lantai satu. Teriakannya mengundang kaget penghuni kos yang kemudian datang membantu.
Sementara itu tetangga kos bernama Kasudi mengatakan kejadian itu dilaporkan ke Kelian Dinas Desa setempat dan dilanjutkan melapor ke polisi.
Tim identifikasi Polresta Denpasar mengecek kondisi jenazah Joko Santoso kemudian diturunkan dan dibaringkan ke kasur.
"Setelah dicek tidak ditemukan adanya tanda kekerasan dalam tubuh korban, korban murni gantung diri," ujar Iptu Sukadi.
Petugas ambulans BPBD Denpasar tiba di TKP pukul 20.00 WITA, untuk selanjutnya mengevakuasi jenazah korban menuju RSUP Sanglah.
Baca Juga:Depresi Jomblo Terus Tak Kawin-kawin, Pria Blitar Ini Pilih Gantung Diri
Iptu Sukadi mengungkapkan, diduga kuat motif kematian Joko Santoso karena akan diceraikan istrinya yang berada di Jawa. Hal itu diperkuat dari keterangan pihak keluarga yang menyatakan bahwa keduanya bercerai.
"Kata keluarganya bahwa korban akan diceraikan istrinya," ujar Iptu Sukadi.