SuaraBali.id - Jozeph Paul Zhang minta maaf ke Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Jozeph Paul Zhang katain Menag Gus Yaqut gendut.
Selain itu Jozeph Paul Zhang minta maaf ke masyarakat Indonesia. Jozeph Paul Zhang jadi tersangka penistaan agama.
Jozeph Paul Zhang minta maaf dalam videonya yang tayang di kanal Youtube Hagios Europe, Sabtu (24/4/2021).
Dalam tayangan video berjudul 'Jozeph Paul Zhang Saya Minta Maaf' tersebut, Zhang awalnya menyampaikan permohonan maafnya kepada seorang peserta diskusi bernama Dhukka.
Baca Juga:Wasiat Jozeph Paul Zhang: Kalau Saya Tewas Dibacok di Jalan, Jangan Berduka
Jozeph Paul Zhang minta maaf kepada Dhukka lantaran pada saat diskusi virtual, Zhang membentak pria beragama Buddha tersebut.
"Jadi saya sebagai Nabi ke-26, meminta maaf setulus-tulusnya kepada Mas Dhukka yang kemarin saya hardik. Semoga kasih Tuhan Yesus Kristus bisa membuatmu memaafkan saya," ujar Jozeph Paul Zhang.
Selanjutnya, ia juga meminta maaf kepada keluarga besarnya di Indonesia karena gegara pernyataannya pihak keluarga direpotkan lantaran didatangi sejumlah pihak.
"Juga yang kedua, saya minta maaf kepada keluarga besar saya yang ada di Indonesia yang saya gak tahu bagaimana kabarnya, tetapi anda kemudian jadi repot gara-gara saya mungkin didatangi ormas, RT/RW atau lurah atau didatangi polisi. Yah saya minta maaf," ucap Zhang.
Menurutnya, sejumlah pernyataan kontroversi yang ia lontarkan benar-benar harus dilakukannya demi kebenaran yang dia yakini.
Baca Juga:Ingin Namanya Disebut Jokowi, Jozeph Paul Zhang: Berarti Semua Pesan Sampai
"Yang saya lakukan ini sungguh-sungguh. Saya harus melakukan ini demi apa yang saya yakini. Dan saya berdoa supaya Tuhan melindungi teman-teman semua," tuturnya.
"Dan yang ketiga, saya juga minta maaf kepada Gus Yaqut. Saya minta maaf ke Gus Yaqut karena kemarin saya ngatain gendut," ungkap Jozeph Paul Zhang.
Selain itu, Jozeph Paul Zhang juga meminta maaf kepada orang-orang yang dulunya pernah ia sakiti lantaran ucapan dan perbuatannya di masa lalu.
"Kiranya ampuni saya teman-teman yang dulu pernah saya sakiti. Maafkan saya karena saya dulu pernah jadi brengsek," ujarnya.