SuaraBali.id - Cara sholat tarawih dan niat sholat tarawih di rumah saat pandemi COVID-19. Namun untuk pandemi COVID-19 tahun ini pemerintah sudah membolehkan sholat tarawih di masjid atau musala.
Sunat tarawih secara umum dilakukan dua rakaat-dua rakaat dengan satu salam, sama saja dengan salat sunat lainnya. Yang membedakan adalah niatnya.
Menurut Mazhab Syafii, niat tersebut harus diucapkan sebelum melakukan takbiratul ihram. Berikut ini niat salat sunat tarawih:
Niat sholat tarawih untuk imam:
Baca Juga:Update 12 April: Kasus Covid-19 Indonesia Tambah 4.829 Jadi 1.571.824 Orang
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblata adaan imaman lillahi ta’la (saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai imam karena Allah SWT)
Niat salat tarawih untuk makmum:
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblata adaan ma’muman lillahi ta’la (saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai makmum karena Allah SWT)
Ahmad Zarkasih Lc dalam Sejarah Tarawih menjelaskan, istilah tarawih tidak dikenal oleh Nabi Muhammad SAW dan juga oleh sahabatnya Abu Bakar RA.
"Karena memang dulu, Nabi Muhammad SAW menyebutnya bukan dengan istilah tarawih, tapi dengan nama qiyam Ramadan, yakni penghidupan atas malam Ramadan. Maksudnya ibadah guna menghidup malam-malam Ramadan," tulis dia dalam bukunya tersebut.
Baca Juga:MUI: Pasien Covid-19 Bergejala Ringan Wajib Berpuasa, Tapi Ibadah di Rumah
Zarkasih menuturkan, bahwa kata tarawih itu adalah bentuk plural (jamak) dari single tarwiih. Dan tarwiih adalah bentuk mashdar kata sifat atau hasil kerja dari kata kerja rawwaha yurawwihu.
- 1
- 2