Ia mengaku persoalan ini sempat dimediasi oleh Kepala Dinas Kominfo pada 29 Juli 2020.
Alih-alih bukannya masalah selesai, pelapor semakin tidak diperhatikan oleh suaminya.
"Suami saya mengatakan sudah melakukan gugatan cerai. Setelah mendapat video gendong bayi itu saya menyerah dan mau bercerai. Saya lapor ke SPKT Polda Bali hari ini," katanya.
Menyangkut hal ini, Kepala Dinas Kominfo Kota Denpasar, I Dewa Made Agung enggan berkomentar banyak. Ia membenarkan pernah memediasi Made ASK yang meminta cerai ke istrinya Ketut DP. Namun soal penyebab permintaan cerai itu, Made Agung mengaku tidak mengetahui persis.
Baca Juga:Geger! Pria Asal Jepang Ditemukan Tewas Tergantung di Guest House Panjer
"Pernah istri dari pak ASK datang ke kantor. Katanya suaminya minta cerai. Saya mediasi dengan tujuan agar masalah dari keduanya dapat diselesaikan secara baik. Setelah itu saya tidak mengetahui lagi perkembangannya," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi belum bisa dimintai keterangannya. Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kombes Syamsi tidak merespons.