SuaraBali.id - Meskipun pasien sembuh Covid-19 mengalami peningkatan, penambahan kasus positif masih terus terjadi.
Hal ini kemudian membuat Gubernur Bali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2021 pada tanggal 08 Februari 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Desa/Kelurahan di Kabupaten/Kota se-Bali ditentukan berdasarkan peta zonasi Covid-19 tingkat Desa/ Kelurahan yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota se-Bali dengan mempedomani Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021, berlaku mulai tanggal 09-22 Februari 2021.
SE yang mengatur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga menekankan kembali PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan.
Untuk memberikan efek jera, SE tersebut juga menenntukan besaran denda buat para pelanggar, adalah Rp 100.000 bagi perorangan dan Rp. 1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
Baca Juga:Update Covid-19 Bali: Pasien Sembuh Lampaui Kasus Positif
Dilansir laman BeritaBali, Rabu (17/2/2021), perkembangan kasus Covid-19 di Bali per Selasa (16/2/2021) mencatat penambahan positif terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 274 orang.
Jumlah ini terdiri 253 orang melalui transmisi lokal dan 21 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Pasien sembuh sebanyak 314 orang, dan 9 orang meninggal dunia. Jumlah kasus secara kumulatif untuk terkonfirmasi positif 30.973 orang, sembuh 27.422 orang (88,54 persen), dan meninggal dunia 827 orang (2,67 persen).