Nenek Dibacok-bacok Dituduh Dukun Santet Akhirnya Meninggal Dunia

Kakek nenek dibacok-bacok itu bernama Pakoh alias Ina Hejo (60 tahun) dan A Latif (65 tahun).

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 11 Februari 2021 | 11:42 WIB
Nenek Dibacok-bacok Dituduh Dukun Santet Akhirnya Meninggal Dunia
Kakek nenek dibacok di NTB (IST)

SuaraBali.id - Pokah alias Ina Haja, nenek dibacok-bacok dituduh dukun santet akhirnya meninggal dunia. Kakek nenek dibacok-bacok karena dituduh jadi dukun santet di Desa Kawuwu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Nenek Pokah tewas, Rabu (10/2) saat dirawat intensif di RSUD Bima.

Ia mengalami luka tikam serius di bagian punggung dan pergelangan tangan kanan nyaris putus.

Sementara suaminya, A Latif Ama Haja (65 tahun) masih mendapat perawatan intensif karena juga mengalami luka-luka pada saat peristiwa kelam, Rabu dini hari tersebut.

Kapolsek Langgudu, Ipda Kudrat menjelaskaan, Pokah alias Ina Haja bersama suaminya A Latif Ama Haja menjadi korban penganiayaan oleh massa yang menuduhnya sebagai dukun santet, Rabu (10/2/2021) dini hari.

Baca Juga:Kakek Nenek Dibacok-bacok Dituduh Jadi Dukun Santet, Kejadian di NTB

Sebelumnya, kakek nenek dibacok-bacok dituduh jadi dukun santet. Tangan, punggung dan kaki kakek nenek itu robek dan hampir putus.

Kejadian kakek nenek dibacok-bacok ini di Kawuwu Langgudu, Kabupaten Bima, NTB. Kakek nenek dibacok-bacok itu bernama Pakoh alias Ina Hejo (60 tahun) dan A Latif (65 tahun).

Tak sampai di situ, rumah mereka pun dibakar massa. Perusakan disertai pembakaran rumah terjadi sekitar pukul 02.00 WITA, Rabu (10/2/2021).

“Iya benar, ada pembakaran rumah oleh sekelompok orang, karena pasutri tersebut diduga dukun santet,” ungkap Kasubbag Humas Polres Bima, AKP Hanafi.

Kejadian itu bermula saat kedua korban sedang tidur bersama anaknya.

Baca Juga:Viral, Ustad Ujang Bustomi Kejar Dukun Santet Hingga ke Bumiayu Jawa Tengah

Tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal melempar dan membakar rumah korban.

“Kedua korban bangun, lalu turun dari atas rumah dan langsung ditikam,” jelasnya.

Setelah keduanya ditikam, korban berteriak minta tolong. Sehingga anaknya terbangun dan menyelamatkan kedua orang tuanya.

Korban Ina Hejo mengalami luka pada pegelangan tangan kanan hampir putus dan luka robek pada punggungnya.

Sedangkan korban A Latif mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini