SuaraBali.id - Kisah inspiratif datang dari seorang pria yang sukses di usia muda. Umurnya baru 20 tahun, tapi pemuda itu sudah jadi miliader.
Tak tanggung-tanggung, setiap bulannya dia bisa menghasilkan uang sekitar Rp 1,4 miliar. Nominal yang cukup fantastis.
Dia adalah Kevin Leyes, seorang wirausahawan asal Buenos Aires, Argentina.
Kesuksesan yang didapat Kevin Leyes tentu tidak diraih dengan mudah. Dia memutuskan drop out dari universitas dan jadi tukang kebun.
Baca Juga:Kirim Tanda Cinta, Neymar Digosipkan Pacaran dengan Penyanyi Argentina
Menyadur Daily Mail, Kevin Leyes sudah mulai membangun bisnisnya sejak umur 17 tahun.
Saat itu, Leyes masih berkuliah di jurusan teknik komputer. Ia mendirikan bisnis di bidang perhiasan, lantas memilih drop out sebelum mendirikan bisnis lainnya.
Meski tidak berkuliah, Leyes percaya bahwa seseorang tetap bisa menjadi sukses. Bisnisnya kini bernilai USD 1,2 juta per tahun atau sekitar Rp 16,7 miliar.
"Gelar universitas tidak lagi sepenting dan seberharga dulu," ungkapnya.
"Tidak masuk ke universitas tidak membuatmu lebih bodoh, kurang berpengetahuan, atau lebih buruk. Aku banyak membaca dan selalu dalam proses belajar," jelas Leyes.
Baca Juga:Uji Klinis Sukses, Serum Hiperimun dari Kuda Buatan Argentina Siap Meluncur
Lewat bisnisnya, Leyes juga mengajak teman-temannya dari sekolah untuk mengubah hidup mereka. Awalnya, bisnis pria ini hanya menghasilkan USD 1.000 atau Rp 14 juta saja per bulan.
Meski begitu, kini Leyes bisa mendapatkan penghasilan hingga USD 100.000 atau Rp 1,4 miliar. Padahal, dulunya ia juga sempat bekerja memotong rumput saat remaja.
Lewat bisnisnya, Leyes ingin agar ia dan keluarganya bisa hidup bebas serta menikmati banyak hal. Ia juga yakin bisnisnya masih akan terus berkembang.
Namun, lantaran sukses di usia muda, Kevin Leyes mengakui bahwa ia tidak punya kehidupan sosial atau romansa seperti remaja kebanyakan.
"Sayangnya, sangat mudah untuk orang-orang yang menginginkan uang mendekatimu hanya untuk hal material dan status sosial. Jadi, sulit membangun hubungan baru dengan orang lain."
Tidak hanya mudah dimanfaatkan, Kevin Leyes juga menyebut bahwa ia terlalu sibuk karena waktunya selalu habis digunakan bekerja.
"Wirausahawan punya konsep bahwa waktu adalah uang dan sumber yang sangat terbatas. Aku menjadi sedikit obsesif akan hal ini," tambah Kevin Leyes.
Kevin Leyes sendiri akan terus mengembangkan bisnisnya. Rencananya, ia juga akan pindah ke Amerika pada tahun ini.