SuaraBali.id - Video yang menampikan seorang pemotor cewek menangis sesenggukan di depan polwan viral di media sosial.
Cewek itu menangis padahal lolos dari razia polisi. Bukannya senang dia justru terlihat bersedih hingga menarik perhatian petugas.
Video cewek menangis sesenggukan itu diunggah oleh akun Twitter @menterihiburan.
Dalam video itu, tampak wanita pengendara motor yang mengenakan kaos hitam menunjukkan surat-surat kendaraan yang lengkap, yakni STNK dan SIM.
Baca Juga:Tetap Anggun dan Bersinar, Momen Persalinan Ibu Muda Ini Bikin Warganet Iri
Ketika polwan yang memberhentikan wanita itu hendak mengembalikan surat-surat kendaraan, wanita itu justru menangis.
"Ini surat-suratnya lengkap ya mba. Lho mba kenapa nangis?" tanya si polwan seperti dikutip Suara.com, Jumat (1/1/2021).
Sambil sesenggukan menahan tangis, wanita itu berusaha memberikan penjelasan.
"Enggak apa-apa, saya lagi ada masalah," jawabnya.
Wanita itu terus menangis sesenggukan. Berulang kali ia menghapus air matanya dan mencoba tersenyum namun air matanya terus mengalir.
Baca Juga:Menggoda Iman! Bukan soal Uang, Pria Ini Malah Dikirimi Ibu Kos Foto Begini
Sang Polwan berusaha menenangkan wanita itu dengan merangkul dan mengelus pundaknya. Namun, ia tetap menangis sesenggukan.
Momen wanita menangis usai lolos razia polisi itu viral di media sosial. Hingga Sabtu pagi, video tersebut telah disaksikan lebih dari 14 ribu pengguna.
Beragam komentar dari warganet langsung membanjiri kolom komentar video tersebut. Banyak warganet yang mengaku pernah mengalami nasib serupa, menangis di jalan.
"Cewek kalau nangis ditanya kenapa nangis malah tambah kencang nangisnya," kata @tiarstuvwxyz.
"Memang enak sih nangis sambil nyetir motor. Can relate banget," ujar @disma_y.
"Kasihan banget, kayak gue dulu nangis siang-siang sambil motoran terus ditilang. Pas diminta surat-surat enggak ada, lupa gue pergi enggak bawa dompet. Makin kejer dah nangisnya," ucap @abcdefghiidayah.
"Aku banget pas di jalan ujan ujan," timpal @arstelind.
Videonya bisa ditonton di sini.
