PNS Dinas PMD Karangasem Gantung Diri, Diduga karena Masalah Keluarga

PNS tersebut bunuh diri di ruang kerjanya.

Husna Rahmayunita
Kamis, 12 November 2020 | 08:39 WIB
PNS Dinas PMD Karangasem Gantung Diri, Diduga karena Masalah Keluarga
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraBali.id - Seorang Pegawai Negeri Sipil atau PNS Dinas PMD Karangsem gantung diri di ruang kerjanya, Rabu (12/11/2020) sore.

Korban yang berinisial IKS merupakan pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Karangasem. Kejadian PNS gantung diri tersebut membuat pegawai kantor geger.

Mengutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), korban pertama kali ditemukan oleh istrinyaa Ni Ketut Arsani yang curiga suaminya tak kunjung pulang ke rumah.

Lantaran merasa khawatir, Arsani sempat mencoba untuk menghubungi suaminya tersebut namun tidak mendapat respons.

Baca Juga:Baru Setahun Menjabat, Kades di Tangerang Gantung Diri di Belakang Rumah

Guna memastikan suaminya baik-baik saja, wanita tersebut mendatangi kantor tempat suaminya bekerja di Jalan Ahmad yani, Kelurahan Subagan, Karangasem

Setibanya di kantor, ruang kerja suaminya ternyata dikunci dari dalam. Arsani mencoba masuk dari pintu belakang.

Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]
Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]

Setelah berhasil masuk ke dalam, betapa terkejutnya Arsani mendapati suaminya sudah dalam keadaan tergantung namun masih bernapas.

Ia syok dan meminta bantuan kepada rekannyaa untuk menolong korban. Saat itu juga, Arsani dan rekannya membawa korban ke Rumah Sakit Balimed Karangasem.

Nahas, setibanya di RS, nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal dunia sekitar pukul 16.27 Wita.

Baca Juga:Pjs Bupati Bintan Buka Suara Ada 2 PNS-nya Mesum di Mobil di Pantai Trikora

Kejadian PNS Dinas PMD Karangasem gantung diri ini dibenarkan oleh Kapolsek Kota Karangasem, Kompol I Ketut Suartika Adnyana.

Suartika menerangkan hingga saat ini belum diketahui motif PNS tersebut nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Muncul dugaan, korban bunuh diri karena dipicu masalah keluarga.

"Dugaan sementara korban nekat dikarenakan ada permasalahan di keluarga. Hanya saja belum jelas seperti apa karena semasa hidupnya korban tidak pernah menceritakan masalahnya," ujarnya.

Ia juga menambahkan, sebelumnya menurut informasi yang beredar korban sempat melakukan percobaan gantung diri namun berhasil digagalkan.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak