Di Bali, Korban Pelecehan Rapid Test Polisikan Oknum Medis Bandara Soetta

"Sudah membuat laporan dan dimintai keterangan," kata Alex.

Husna Rahmayunita | Muhammad Yasir
Selasa, 22 September 2020 | 10:53 WIB
Di Bali, Korban Pelecehan Rapid Test Polisikan Oknum Medis Bandara Soetta
Ilustrasi Rapid test (antara)

Tak sampai di situ, Tirta juga mencoba menghubungi Eko dan mengirimkan pesan melalui WhatsApp. Nomor ponsel Eko masih aktif namun panggilan dari Tirta selalu ditolak.

Pesan dari Tirta juga diabaikan, tidak direspons oleh pelaku.

"Itu enggak jelas oknumnya, penasaran saya. Teman-teman dokter langsung bergerak cepat supaya tak ada preseden buruk seolah-olah (pelakunya) 'dokter' gitu," ungkap Tirta.

Tirta mendesak agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelaku pemerasan sekaligus pelecehan seksual tersebut.

Baca Juga:Viral Dugaan Pemerasan dan Pelecehan Seksual Saat Rapid Test di Bandara

"Pelaku harus tertangkap (jika benar). Semoga pihak berwajib diungkap karena ini meresahkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini