Posyandu Door to Door ala Kota Mataram, Demi Cegah Virus Corona

Saat melayani warga, kader Puskemas pun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Husna Rahmayunita
Senin, 17 Agustus 2020 | 14:57 WIB
Posyandu Door to Door ala Kota Mataram, Demi Cegah Virus Corona
Ilustrasi posyandu. (Antara)

SuaraBali.id - Demi mencegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Mataram melakukan pelayanan Posyandu langsung ke rumah warga atau door to door.

Pelayanan ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan pekan penimbangan balita dan pemberian vitamin A di tengah pandemi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi menerangkan sistem door to door bertujuan untuk menghindari kerumunan warga sehingga dapat menghindari penyebaran virus corona.

"Jadi sejak awal Agustus 2020, para kader kamilah yang datang ke rumah warga yang memiliki bayi dan balita," ujar Usman seperti dikutip dari Antara, Senin (17/8/2020).

Baca Juga:Bikin Trenyuh, Tim Pemadam Karhutla Pekanbaru Gelar Upacara di Tengah Hutan

Saat melayani warga, kader Puskemas pun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) standar kesehatan Covid-19, masker, sarung tangan serta pelindung wajah.

Usman mengatakan pelayanan posyandu dari rumah ke rumah dilakukan untuk memastikan program pekan penimbangan balita, pemberian Vitamin A serta obat cacing yang sedianya diberikan enam bulan sekali terlaksana sesuai target.

"Pemberian vitamin juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh balita. Jika daya tahan tubuh sudah bagus, Insya Allah bisa terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, termasuk Covid-19," ungkapnya.

Sementara itu, untuk pelayanan imunisasi dan pemeriksaan ibu hamil dipusatkan di masing-masing puskesmas sejak adanya pandemi Covid-19

Baca Juga:HUT Republik Indonesia ke-75, 8 Desa di Riau Teraliri Listrik

Pihak puskesmas juga telah menerapkan jadwal untuk jenis pelayanan bagi setiap lingkungan binaan.

"Sejauh ini, kami belum bisa memastikan kapan pelayanan posyandu akan dibuka seperti biasa sebab penyebaran Covid-19 masih terjadi di kota ini," ujar Usman memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak