Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung pemusnahan 214,84 ton barang bukti narkotika senilai Rp 29,37 triliun di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, pada Rabu (29/10/2025).[Ist]
Baca 10 detik
- Presiden Prabowo pimpin pemusnahan 214 ton narkoba senilai Rp 29 T sebagai pesan perang negara.
- Presiden perintahkan Kapolri fokus berantas narkoba, penyelundupan, dan juga praktik judi online.
- Polri tak hanya menindak, tapi sukses mengubah 118 kampung narkoba menjadi lingkungan aman.
Langkah pemusnahan berskala raksasa ini memiliki makna strategis yang mendalam.
Hal ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam perang global melawan narkotika, tetapi juga menunjukkan sinergi kuat antara Polri, Kejaksaan, Kemenkumham, dan instansi terkait lainnya.
Rincian barang bukti yang dimusnahkan menunjukkan skala masif operasi Polri selama setahun terakhir, mencakup sekitar 186,7 ton ganja, 9,2 ton sabu, 2,1 juta butir ekstasi, dan 13,1 juta butir obat keras.
Selain itu, terdapat pula berbagai jenis narkotika lain seperti tembakau gorila, kokain, dan heroin. Total barang bukti ini disita dari 49.306 kasus yang berhasil diungkap, dengan penetapan 65.572 tersangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026 dalam RUPSLB
-
BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025 Sebesar Rp137 per Saham
-
Motif Dendam Terungkap! Kronologi Pembunuhan Turis Spanyol di Hotel Senggigi
-
Mengapa Monyet di Hutan Ubud Dianggap Hewan Suci?
-
Rahasia Wisatawan Cerdas Hemat Waktu dan Uang Liburan di Bali