Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Ilustrasi Penggunaan Sunscreen (Unsplash)
Baca 10 detik
  • Tabir Surya Fisik: Gunakan Zinc Oksida & Titanium Dioksida (mineral alami) untuk perlindungan broad spectrum anti-penuaan dini.
  • Minyak Alami Antioksidan: Minyak Biji Raspberry Merah dan Biji Wortel kaya antioksidan; efektif lawan radikal bebas penyebab kerutan.
  • Wajib Sunscreen Teruji: Bahan alami adalah pendukung. Selalu utamakan produk sunscreen SPF berlabel teruji klinis.

SuaraBali.id - Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari merupakan salah satu penyebab utama munculnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit, seperti kerutan, garis halus, dan noda hitam.

Melindungi kulit dengan tabir surya (sunscreen) adalah langkah krusial dalam rutinitas perawatan kulit harian.

Bagi Anda yang mencari alternatif dengan bahan yang lebih alami, beberapa kandungan natural memiliki potensi sebagai pelindung kulit dengan manfaat anti-aging.

Penting untuk dicatat, penggunaan bahan alami murni mungkin tidak memberikan perlindungan SPF yang stabil dan terukur seperti produk sunscreen komersial yang telah teruji klinis.

Namun, banyak produk physical sunscreen (tabir surya fisik) dan beberapa ekstrak alami dapat menjadi pilihan yang bagus.

Berikut adalah rekomendasi bahan-bahan alami yang dikenal memiliki manfaat perlindungan sinar UV dan anti-penuaan dini:

1. Zinc Oksida dan Titanium Dioksida (Physical Sunscreen)

Ini adalah dua bahan aktif utama dalam physical sunscreen atau mineral sunscreen. Meskipun diproses, kedua mineral ini dianggap "alami" karena bekerja dengan cara menciptakan penghalang fisik di permukaan kulit, memantulkan sinar UVA dan UVB.

Manfaat Anti-Aging:

Baca Juga: Ini 5 Kesalahan Skincare yang Bikin Kulit Wanita Dewasa Jadi Kusam Dan Berjerawat

Memberikan perlindungan broad spectrum (luas) yang sangat baik terhadap UVA dan UVB, dua jenis sinar yang paling bertanggung jawab atas penuaan dini (photoaging).

Umumnya aman untuk kulit sensitif dan cenderung tidak menyumbat pori-pori.

Pilih yang berlabel non-nano agar partikelnya tidak terlalu kecil dan tidak mudah terserap ke dalam kulit.

2. Minyak Biji Raspberry Merah (Red Raspberry Seed Oil)

Minyak ini telah mendapatkan perhatian karena potensi alaminya sebagai pelindung sinar matahari.

Manfaat Anti-Aging:

Studi menunjukkan minyak biji raspberry merah memiliki SPF alami yang diperkirakan berkisar antara 25 hingga 50, meskipun nilainya tidak stabil dan tidak dapat diandalkan sepenuhnya seperti sunscreen komersial.

Kaya akan antioksidan, terutama Vitamin E, yang membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan penuaan dini.

Memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit setelah paparan sinar matahari.

3. Minyak Biji Wortel (Carrot Seed Oil)

Minyak esensial yang diekstrak dari biji wortel juga dikenal memiliki potensi perlindungan terhadap sinar UV.

Manfaat Anti-Aging:

Mengandung antioksidan alami, termasuk karotenoid, yang membantu memelihara kulit dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Diperkirakan memiliki SPF alami sekitar 30, namun seperti minyak alami lainnya, nilai ini bervariasi dan tidak teruji secara klinis sebagai pengganti sunscreen.

Bagus digunakan sebagai tambahan antioksidan dalam formula skincare untuk meningkatkan perlindungan.

4. Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera)

Daun kelor dikenal sebagai "pohon ajaib" karena kandungan nutrisinya yang melimpah dan manfaatnya untuk kesehatan, termasuk kulit.

Manfaat Anti-Aging:

Telah diteliti potensinya sebagai bahan dalam formulasi tabir surya karena aktivitas antioksidan dan photoprotective yang kuat.

Kaya akan flavonoid dan fenolik yang bekerja melawan stres oksidatif, penyebab utama penuaan dini.

Membantu menjaga elastisitas kulit dan menghidrasi.

5. Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica Granatum L.)

Kulit buah delima sering digunakan dalam penelitian karena kandungan senyawa bioaktifnya.

Manfaat Anti-Aging:

Memiliki aktivitas antioksidan tinggi (punicalagin dan asam ellagic) yang melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

Bermanfaat dalam menghambat enzim yang merusak kolagen, sehingga membantu menjaga kekencangan kulit dan mencegah kerutan.

Catatan :

Meskipun bahan-bahan alami di atas memiliki sifat photoprotective (melindungi dari cahaya) dan anti-aging berkat kandungan antioksidan, sangat disarankan untuk tidak mengandalkannya sebagai satu-satunya bentuk perlindungan dari sinar UV.

Untuk perlindungan yang efektif dan terukur terhadap penuaan dini, pilihlah produk sunscreen komersial dengan label SPF 30 atau lebih tinggi yang mengandung Zinc Oxide dan/atau Titanium Dioxide (karena keduanya adalah filter UV mineral/alami) dan diperkaya dengan ekstrak alami anti-aging di atas. Selalu pastikan produk yang Anda gunakan telah terdaftar dan teruji keamanannya.

Ingat, pencegahan penuaan dini terbaik adalah disiplin menggunakan sunscreen setiap hari, terlepas dari cuaca atau tempat aktivitas Anda

Load More