Prediden Prabowo Subianto (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
- Aktivis Prodem yakin Prabowo tidak akan bisa dikendalikan oleh Jokowi meski utang budi.
- Prabowo harus perbaiki keadaan darurat korupsi & utang besar peninggalan era Jokowi.
- Prabowo punya taktik & strategi sendiri, termasuk menjaga jarak & mengganti kabinet.
Hal itu ditunjukkan melalui kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan oleh Prabowo secara bertahap, termasuk pergantian kabinet.
Melihat strategi Prabowo tersebut, menurut Latief Prabowo tidak akan semudah itu bisa dikendalikan oleh Jokowi.
“Dalam konteks kepemimpinan politik, saya kira begitu (Prabowo sudah mulai menjaga jarak dengan Jokowi),” jelasnya.
“Makanya dibilang, ya nggak mungkin lah, saya yakin seorang Prabowo yang punya kapasitas dan kompetensi jauh dari Jokowi, terus bisa disetir gitu, jauh nggak mungkin lah. Cuman butuh taktik dan strategi,” sambungnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran