- Tautan yang menjanjikan saldo DANA gratis senilai Rp300.000 kembali beredar luas di media sosial dan aplikasi pesan.
- Modus penipuan dengan kedok “Dana Kaget” sering memanfaatkan tautan palsu yang menyerupai halaman resmi DANA.
- Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa keaslian domain sebelum mengklik tautan agar terhindar dari pencurian data digital.
SuaraBali.id - Jagat media sosial kembali heboh dengan beredarnya tautan yang menjanjikan saldo DANA gratis senilai Rp 300 ribu.
Dalam berbagai unggahan dan pesan berantai di WhatsApp, Telegram, hingga X (Twitter), pengguna diiming-imingi bisa langsung menerima saldo hanya dengan mengklik tautan tertentu dan mengklaim Dana Kaget sebelum habis.
Beberapa warganet bahkan mengaku sudah menerima link tersebut dari teman dekat atau grup komunitas.
Namun, di balik gegap gempita tawaran saldo gratis itu, tersimpan ancaman serius bagi keamanan data digital pengguna.
Apa sih Dana Kaget?
Perlu diketahui, fitur Dana Kaget memang benar ada dalam aplikasi DANA.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagikan sejumlah saldo kepada orang lain melalui tautan (link) atau kode QR.
Biasanya, Dana Kaget digunakan dalam momen tertentu seperti berbagi hadiah ulang tahun, atau kegiatan promosi yang sah dari pihak tertentu.
Namun, penting untuk dicatat bahwa saldo yang dibagikan lewat fitur ini berasal dari pengguna lain, bukan dari pihak resmi DANA.
Baca Juga: DANA Kaget Spesial Bali! Klaim Uang Jajanmu Sekarang Sebelum Habis Direbut
Jadi, jika ada tautan yang menjanjikan saldo gratis dari dengan nilai yang tak wajar, tanpa keterangan resmi dari domain link.dana.id, besar kemungkinan tautan tersebut adalah bentuk penipuan atau phishing.
Fenomena semacam ini bukan hal baru.
Dalam beberapa tahun terakhir, modus penipuan digital dengan kedok “saldo gratis” atau “bantuan langsung” kerap muncul dengan format yang selalu diperbarui.
Jika dulu pelaku menggunakan pesan SMS atau telepon, kini mereka beralih ke tautan palsu dengan tampilan menyerupai halaman resmi.
Menjelang akhir tahun, berbagai bentuk promo dan giveaway digital memang marak muncul. Namun, masyarakat perlu semakin waspada dan kritis.
Tawaran saldo instan dengan nilai besar sebaiknya tidak langsung dipercaya tanpa verifikasi sumbernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran