Nyaris Kehilangan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Ngaku Siap Gantikan Nyawanya

SuaraBali.id - Pasangan selebriti Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag selalu terlihat romantis di setiap momen.

Banyak sekali potret Jessica Iskandar dan Vincent Verrhag di sosial media yang terlihat cukup manis.

Tak hanya antar suami istri, keromantisan keluarga ini juga terpancar dari ketiga buah hatinya.

Vincent Verhaag terlihat sebagai sosok ayah yang sayang dan peduli dengan ketiga buah hatinya.

Baca Juga: Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem

Namun, Vincent juga tetap mengutamakan Jessica Iskandar sebagai sosok istri yang dicintainya.

Kasih sayang pria kelahiran Bali yang diberikan pada Jessica Iskandar bak tak bisa tergantikan oleh lainnya.

Terbukti, dari Jessica yang mengaku selalu nyaman dan bahagia bersama Vincent.

Saat ditanya hal-hal apa saja yang selalu dilakukan Vincent untuk membahagiakan istrinya, ia justru menjawab dengan pernyataan yang cukup mengagetkan.

Pasalnya, pria yang terlihat dingin dan cuek ini rupanya sudah membuat list dan mencatat semua hal yang akan selalu dilakukan untuk membahagiakan Jessica Iskandar.

Baca Juga: Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran

“Banyak sih, di rumah udah aku catat itu semuanya,” ujar Vincent, dikutip dari youtube Jessica Iskandar, Rabu (9/4/25).

Vincent mencontohkan salah satu hal yang ia harus lakukan untuk membahagiakan Jessica adalah memberi kasih sayang yang lebih.

“Kasih sayangnya harus lebih, love language yang disukai istriku aku harus tahu kayak misal physical touch, harus lebih baik,” ucapnya.

Bentuk kasih sayang lebih yang Vincent berikan ini adalah berbentuk perhatian.

Meskipun ia mengakui tidak bisa 24 jam di rumah menemani sang istri, namun Vincent berusaha memberi kabar melalui telfon setiap harinya.

“Aku kalau keluar rumah sehari harus telfon, video kamu berapa kali. Nah kayak gitu itu kenapa aku lakuin, karena ingin kamu nyaman, seneng,” ungkap Vincent Verhaag.

Sementara itu, Jessica Iskandar rupanya juga memiliki cara tersendiri untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya.

Jessica merasa bahwa perlu adanya pembagian peran sebagai orangtua dalam rumah tangga.

Dalam hal ini, Jessica mengaku tidak ingin terlalu banyak melibatkan Vincent dalam mengurus anak, terutama anak bungsunya, Hagia.

Jessica Iskandar selalu ingin memastikan suaminya bisa beristirahat dengan cukup, terlebih Vincent harus bekerja keras demi menghidupi keluarga.

“Aku memilih biarin dia (Vincent) tidur nyenyak, aku yang begadang. Tapi tetap menyesuaikan dengan kondisi tubuh,” ujar Jessica.

Bertambahnya anggota keluarga membuat Jessica harus pintar-pintar mengatur waktu.

Ia memastikan tetap bisa memberikan perhatian penuh kepada ketiga anaknya, tanpa merasa kewalahan dengan jadwal kerja yang padat.

Bahkan, dengan situasi yang terbiasa mengurus rumah dan anak sendiri, membuat Jessica tak merasa kesulitan Ketika ditinggal Asisten Rumah Tangga (ART) mudik lebaran.

Sosok Vincent

Vincent, menurut Jessica adalah sosok suami yang selalu siap siaga di setiap momen.

Jessica merasa beruntung, lantaran Vincent selalu meluangkan waktu untuk menemaninya.

Contoh kecil saat dirinya hendak hunting mencari tempat tidur untuk anak bungsunya.

Dalam momen itu Vincent tak hanya memberikan uang untuk membeli kasur saja, namun ia juga menemani langsung hunting kasur di toko.

Di momen momen berharga dan hectic pun Vincent selalu ada disamping Jessica, seperti saat melahirkan anak ketiganya.

Usai melahirkan anak perempuannya itu, Jessica mengalami pendarahan hingga harus dirawat di rumah sakit.

Selama proses persalinan hingga terjadi pendarahan, Jessica selalu ditemani suaminya.

Dalam momen itu, Vincent mengaku sempat merasa putus asa, ia bahkan ketakutan saat sang istri mengalami pendarahan.

Vincent sempat pasrah dengan kehendak Tuhan.

Ia bahkan berdoa untuk menggantikan sang istri bila Tuhan mengambil nyawanya usai melahirkan.

Vincent merasa nyawa istrinya begitu penting. Baginya, kehadiran Jessica di keluarga sangat dibutuhkan oleh anak-anak mereka dibandingkan kehadiran dirinya.

Kontributor : Kanita