SuaraBali.id - Ajang lomba lari yang akan digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika pada September 2025 diharapkan dapat memperkuat destinasi olahraga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan ajang lomba lari tersebut menjadi agenda olahraga terbesar di NTB, khususnya di Sirkuit kebanggan masyarakat NTB tersebut.
"Kegiatan lari ini diharapkan akan menjadi salah satu agenda olahraga terbesar di NTB," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, Minggu (17/3/2025).
Adapun lomba lari pada 2025 ini diikuti oleh 7.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Peluang Hujan di NTB Kembali Tinggi, BMKG Ingatkan Warga Adanya Potensi Bencana
Ajang ini akan menjadi kesempatan penggemar olahraga lari untuk menikmati keindahan Sirkuit Mandalika dan menguji kemampuan lari mereka.
Saat ini Sirkuit Mandalika adalah salah satu lokasi balap yang terbaik di asia. Di sirkuit ini juga pernah digear kegiatan balap Internasional.
"Dengan digelar ajang ini diharapkan Sirkuit Mandalika dapat menjadi destinasi olahraga yang berkualitas dan berkelanjutan," katanya.
Berdasarkan hasil survet tersebut, timnya telah berdiskusi bersama Management MGPA untuk dipasangkan lampu yang dapat menerangi track seperti track di Sirkuit Singapura.
Menurutnya kegiatan ini pasti akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, atlet, wisatawan lokal maupun internasional.
Baca Juga: Kecelakaan di Mataram Selama Ramadan Tinggi, Korban Meninggal Rata-rata Anak Muda
Kehadiran penggemar otomotif dan olahraga lainnya serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat.
"Ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami yaitu Injourney Holding, sebagai holding di bawah Kementerian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia," katanya.
Sirkuit Mandalika di NTB dipilih sebagai venue Pocari Sweat Run 2025, karena aspal Sirkuit Mandalika salah satu terbaik di dunia.
Menurut Marketing Direktur PT Amerta Indah Otsuka Puspita, Winawati ini akan menjadi pengalaman baru bagi pelari.
"Jadi kalau Sirkuit Mandalika ini jadikan tempat kegiatan lari, maka ini akan jadi pengalaman baru bagi para pelari untuk berlari di Sirkuit Mandalika," ujarnya.
Pengalaman lari di Sirkuit akan menjadi acara terbesar di Sirkuit Mandalika. Karena selama ini belum ada lari di Sirkuit
"Karena belum pernah ada lari di sirkuit, jadi ini akan menjadi gelaran lari terbesar di Sirkuit Mandalika ini," katanya.
Lebih lanjut, Puspita menjelaskan, beberapa kategori yang dilombakan, di antaranya ada 4.3 kilometer yang akan keliling Sirkuit, lalu ada 10 kilometer, kemudian ada Half Marathon 21 kilometer dan juga ada Marathon 42.1 kilometer.
"Ada 7.000 slot dan kami berharap semua masyarakat ikut ajang ini di Sirkuit Mandalika. Kami juga akan surprise bintang tamu yang akan hadir di ajang ini, jadi di tunggu saja," katanya.
Tentang Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika, atau yang secara resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit, adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Sirkuit ini telah menjadi sorotan dunia sejak resmi masuk dalam kalender World Superbike (WSBK) dan MotoGP.
Spesifikasi Sirkuit:
- Panjang Lintasan: 4,31 kilometer.
- Jumlah Tikungan: 17 tikungan, dengan 11 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri.
- Lebar Lintasan: 15 meter.
- Trek Lurus Terpanjang: 507 meter.
- Luas Area: 133,1 hektare.
Berita Terkait
-
Ada 12 Pemain Timnas Brunei dari Liga Singapura, Ternyata Ini Rahasianya
-
Viral Wanita Lapor Polisi Usai Kehilangan iPhone, Respons Petugas Banjir Pujian
-
Pocari Sweat Run Lombok 2025, Kesempatan Lari di Atas Aspal Sirkuit Terbaik di Dunia
-
WNI Pamer Kelamin ke Pramugari Disidang di Singapura, Didakwa 1 Tahun Bui
-
Viral Cerita WNI Kehilangan Ponsel di Singapura, Pelaku Dicari Berbulan-bulan hingga Diganti Uang Tunai!
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Terharu Ditranser Uang Raffi Ahmad, Nominal di Rekening Nunung Sebelumnya Tak Sampai Rp300 Ribu
- Denza N9 Meluncur Pekan Depan
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Note 50 Pro 4G vs Samsung Galaxy A16 4G, Duel HP 4G Terbaru
-
Dean James: Waktunya Memberikan Segalanya untuk Garuda
-
Perbandingan Spesifikasi Xiaomi 15 vs Xiaomi 14, Duel HP Flagship Kamera Andalan
-
Data 'Surga' Industri Tekstil versi Sri Mulyani Diragukan, Pengusaha: Ambruk Semua Bu!
-
Surplus Neraca Perdagangan RI Mulai Kehabisan 'Bahan Bakar'
Terkini
-
Jadwal Penutupan Pelabuhan Sebelum Nyepi di Bali, Dishub Sarankan Waktu Mudik Paling Ideal
-
Trans Metro Dewata Hidup Lagi, Rp 16 Miliar Digelontorkan Oleh Pemkot Denpasar
-
Lonjakan Traffic Internet Hingga 21 Persen Diproyeksi Terjadi di Lombok Saat Idul Fitri
-
Penyebab Penumpang Dan Penerbangan Domestik di Bali Turun Hingga 11 Persen
-
7000 Orang Siap Jajal Berlari di Sirkuit Mandalika, Tracknya Akan Dibuat Seperti Singapura