SuaraBali.id - Penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali muncul di NTB. Sebanyak 21 sapi teridentifikasi terjangkit PMK. Namun sayangnya, pemerintah pusat sudah tidak memiliki anggaran untuk memberikan vaksin kepada peternak.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Muhamad Riadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi kembali dengan pemerintah pusat. Hanya saja, belum bisa dilakukan karena tidak ada anggaran.
"Belum ada anggaran lagi," kata Riadi.
Ia mengatakan, puluhan kasus PMK di NTB khususnya di Lombok Timur sudah sembuh semua.
"Kemarin yang saya cek itu di Pringgasela, Suela, dan itu sudah sembuh semua. Sehat sapinya," ungkap Riadi.
Setelah muncul kembali PMK ini, Pemda mengkhawatirkan akan merebak seperti tahun sebelumnya.
Terutama pada bayi-bayi sapi yang baru lahir disebabkan karena kekebalan vaksin PMK tidak diturunkan ke janin sapi.
"Karena kan kekebalan vaksin itu tidak diturunkan. Ini yang butuh vaksin," ujarnya.
Namun persoalan yang terjadi, pemerintah pusat tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk vaksin ternak sapi. Artinya, vaksin ternak akan ditanggung sendiri oleh para peternak.
Baca Juga: Liburan Tahun Baru di Mandalika Sukses Sedot 17 Ribu Wisatawan Datang
"Kemarin aja kita (pemda) tanggung vaksin, peternaknya tidak mau. Apalagi sekarang," katanya.
Puluhan sapi yang terserang PMK di Lombok Timur sudah memiliki kekebalan tubuh karena sudah divaksin. Sehingga bisa sembuh dari penyakit tersebut.
"Yang dilaporkan kasusnya kan sudah kita vaksin cuma dia kena makanya dia bisa sembuh," katanya.
Sementara untuk kasus PMK di daerah lain di NTB belum ada laporan.
"Belum ada kalau di kabupaten yang lain," katanya.
Capaian vaksin PMK di NTB sudah lebih dari 90 persen. Dengan capaian ini Pemda Provinsi NTB akan mengusulkan menjadi daerah bebas PMK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan
-
4 Trik Jitu Hindari Jebakan Macet dan Tetap Santai Liburan di Bali