SuaraBali.id - Ratusan petugas kebersihan dikerahkan untuk turut membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar untuk menyosialisasikan Pilkada Serentak 2024.
Menurut Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni diharapkan 500 petugas kebersihan yang hadir tersosialisasi akan adanya pilkada, namun akhirnya mereka turut menjadi agen sosialisasi karena rompi yang diberikan penyelenggara sebagai suvenir pada bagian belakangnya berisi informasi jadwal pemilihan.
“Kami membagi rompi yang kami mohon dikenakan saat bertugas di jalan raya, sehingga pengguna jalan dapat melihat tulisan hari dan tanggal pemungutan suara,” ujarnya.
“Jadi tujuan lebih besarnya selain sosialisi pilkada ke petugas kebersihan juga melibatkan petugas kebersihan membantu kami sosialisasi pemungutan suara ke seluruh masyarakat Denpasar yang berlalulalang di jalan,” sambung Sekar.
Baca Juga: Bali Akan Segera Berikan Makan Bergizi Gratis, Bila APBN Tak Cukup Ditambah APBD
Adapun ratusan petugas tersebut diberi sebah rompi hijau bertuliskan jadwal Pilkada Serentak 2024 pada bagian belakangnya.
Para petugas kebersihan itu juga mendapat informasi seputar pemilihan melalui brosur informasi para calon baik Pilkada Denpasar maupun Pilkada Bali.
Sekar berharap dua minggu jelang pemungutan suara ini masyarakat Denpasar dari seluruh lapisan dapat menentukan pilihannya.
Saat ini yang menjadi tantangannya adalah meningkatkan tingkat partisipasi pemilih, sehingga rencananya proses sosialisasi masih terus berlanjut seperti ke tukang suwun atau jasa angkut barang di pasar dan sosialisasi berupa nonton bareng dengan kelompok ASN dan pemuda.
“Sosialisasi kepada tukang suwun juga akan dilakukan, kami akan bagikan suvenir kaos yang dipakai berkegiatan di pasar sehingga tanggal pemungutan suara bisa disampaikan ke warga,” ujar Sekar.
Baca Juga: Jusuf Kalla Jelaskan Peluang Bali Jadi Pusat Wisata Medis Seperti Singapura
Sekar menyebut jika berkaca dari Pilkada Denpasar 2015 dan 2020 tingkat partisipasi masyarakat ke tps tidak lebih dari 60 persen, sementara kini KPU RI menargetkan tingkat partisipasi mencapai 81 persen dan dari KPU Bali 75 persen.
Berita Terkait
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Liga 1: Dewa United Bertekad Gagalkan Misi Bangkit Bali United, Mampukah?
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya