SuaraBali.id - Seorang anggota polisi di Polda Bali terlibat penggunaan narkoba setelah terjaring dalam operasi BNN, Senin (21/10/2024) lalu. Kasus tersebut menambah daftar anggota Polda Bali yang terlibat kasus penggunaan narkoba pada tahun 2024 ini.
Kabid Propam Polda Bali, Kombes Pol I Ketut Agus Kusmayadi menjelaskan jika pihaknya telah memberikan sanksi PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) atau pemecatan pada 17 anggota Polda Bali yang terlibat narkoba hanya pada tahun 2024 ini.
“Tahun ini kita sudah 17 PTDH anggota (yang terlibat) narkoba. Itu menunjukkan ketegasan kita,” ujar Agus saat ditemui di Mapolda Bali, Selasa (5/11/2024).
Agus menyebut sudah sering mengingatkan anggotanya agar tidak bermain-main dengan narkoba. Dia mengaku setiap apel dia sudah memberi imbauan terkait hal tersebut.
Baca Juga: Tandang Rasa Kandang, Bali United Waspadai Kejutan PSBS Biak
Bahkan, menurutnya dengan adanya 17 anggota yang dipecat tersebut harusnya memberikan shock therapy kepada personel Polda Bali.
“Setiap apel setiap kesempatan kita ingatkan karena kita sebagai penegak hukum. Kalau anggota kita melanggar pasti kita tindak tegas,” tuturnya.
“Kita melalui TR (surat telegram) sudah, melalui himbau sudah, dan setiap apel sudah, dan shock terapi melalui banyak yang kita sudah tindak tegas,itu sudah cukup sebenarnya,” imbuh Agus.
Dia memperingatkan jika anggotanya harus menanggung risikonya sendiri apabila masih berkutat dengan narkoba.
“Kalau mereka masih main-main resiko sendiri, tidak ada ampun bagi narkoba,” pungkasnya.
Baca Juga: Cuaca Memburuk, Wisatawan di Tanah Lot Dilarang ke Bibir Pantai
Sementara, kasus Bripka BRF menjadi kasus terbaru anggota polisi di Bali yang terlibat mengonsumsi narkoba. Dia diamankan bersama 11 orang lainnya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali.
Saat ini, BRF sedang ditempatkan dalam sel atau Patsus (penempatan khusus) selama 30 hari. Setelahnya, dia akan menjalani persidangan untuk menentukan nasibnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Terungkap, Zul Zivilia Terpidana Kasus Narkoba Dapat Fasilitas Khusus di Lapas Gunung Sindur
-
Siapa Syakir Sulaiman? Eks Timnas Indonesia yang Ditangkap karena Jual Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Aneh tapi Nyata! Tersangka AK Bisa Bekingi Bisnis Judol Meski Tak Lulus Seleksi di Komdigi
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
Terpopuler
- Netizen Ramai Serukan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM, Andre Rosiade: Jaga Cita Rasa
- Usai Bongkar Borok Paula Verhoeven, Satria Mulia Ngaku Sempat Mau Dibayar Baim Wong Rp 1 Miliar
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Dulu Tuding Paula Verhoeven Ani-Ani, Satria Mulia Kini Sebut Istri Baim Wong Hanya Dimanfaatkan Nico
- Cinta Laura Kritik Artis Bawa 7 Asisten Sok Jadi Tuhan, Sindir Siapa?
Pilihan
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
Terkini
-
Nicholas Saputra Buka Kafe di Ubud, Seperti Ini Isinya
-
Ada Potensi Gas Beracun, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Kawasan Gunung Iya
-
Paus Sperma Terdampar di Sumba Timur, BSKDA Berharap Tak Dikonsumsi Masyarakat
-
Ayah Kandung di Mataram Laporkan Anak Gara-gara Kasurnya Dijual Untuk Bayar Utang
-
Dua Pria Ngaku Wartawan yang Pukuli Sopir Truk di Jembrana Ditangkap Polisi