SuaraBali.id - Usulan DPRD Bali untuk meningkatkan target pungutan wisatawan asing (PWA) pada 2025 disepakati oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
"Pada prinsipnya, kami sependapat untuk ditingkatkan (target PWA) pada tahun 2025,
Menurut Sang Made Mahendra besarannya mempertimbangkan realisasi penerimaan sampai akhir tahun ini," kata dia dalam Sidang Paripurna DPRD Bali, Senin (28/10/2024).
Saat ini menurut Sang Made, Pemprov Bali tengah berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak daerah, pendapatan BUMD, dan retribusi termasuk pungutan wisatawan asing.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Pembeli di SPBU Ini Dapat 2 Liter Pertamax Gratis Asal Hafal Teks
Dan saat ini berdasarkan data Bapenda, dalam kurun waktu delapan bulan atau hingga Agustus 2024, pendapatan PWA sudah menyentuh Rp264 miliar, sementara target awal Pemprov Bali untuk pendapatan PWA hanya Rp250 miliar.
PJ Gubernur Bali bercerita bahwa proyeksi pendapatan ini memerlukan banyak pertimbangan, seperti kendala-kendala yang masih dihadapi dan memerlukan perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023.
Sementara itu Sekda Bali Dewa Made Indra menambahkan pemerintah daerah ingin realistis dalam menetapkan target, sebab masih ada kendala di lapangan dan regulasi yang menyebabkan hingga saat ini baru seperempat wisman yang membayar pungutan.
"Belum semua wisatawan mengetahui, juga masih ada persoalan kanal-kanal pembayaran yang ada di seluruh dunia, belum semua bisa diterapkan bank persepsi kita. Kemudian, pada regulasi perda belum mengatur kerja sama dengan stakeholder dengan memberi insentif ke pihak yang membantu," kata dia.
Apabila sejumlah kendala ini mampu dilewati, Sekda Bali pun melihat target Rp300 miliar dapat tercapai. (ANTARA)
Baca Juga: Kalah dari Bali United, Pelatih Persis Solo Merasa di Luar Ekpektasi : Keberuntungan Kurang
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari