SuaraBali.id - Jasad wisatawan mancanegara (wisman) asal India yang hanyut tergulung ombak di Pantai Billabong, Nusa Penida ditemukan di permukaan laut.
"Pada pukul 12.10 Wita kami menerima informasi dari Kantor SAR Denpasar bahwa telah ditemukan jasad mengapung di Perairan Samuh, Kuta Selatan," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara, Kamis (17/10/2024).
Jasad akan dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah (sekarang RS Prof Ngoerah).
Sebelumnya, Wisman asal India bernama Nilesh Mukhi (59) itu tubuhnya ditemukan ketika kapal cepat melintasi perairan tersebut dan menemukan jasad dengan ciri-ciri serupa dengan korban.
Setelah Basarnas Bali mengonfirmasi anak korban, dapat dipastikan bahwa korban tersebut adalah ayahnya.
Cakra menjelaskan, awal kabar hanyutnya wisman India di Pantai Billabong diterima pada Rabu (16/10) sekitar pukul 10.50 Wita.
“Dari informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian bermula ketika korban berada di atas tebing untuk menikmati pemandangan bersama wisatawan lainnya, tiba-tiba ombak besar datang menghantam tubuh korban,” ujarnya.
Ia yang awalnya asyik mengambil gambar itu akhirnya tergulung ombak dan tenggelam.
Tak lama setelah menerima informasi, Basarnas Bali dari pos unit siaga datang dengan personel untuk melaksanakan upaya pencarian.
Baca Juga: Lagi, Pabrik Narkoba WNA di Bali Tersembunyi di Perkebunan dengan Jalan Terjal
"Pencarian kami laksanakan dengan mengerahkan satu unit rigid inflatable boat (RIB), pencarian juga melibatkan unsur SAR gabungan lainnya,” ujar Cakra.
Saat dilakukan pencarian menggunakan RIB sebanyak 3 sorti sesuai dengan rencana operasi pencarian dan pertolongan, namun gelombang besar membuat tim hanya dapat menyisir di area sekitar jatuhnya korban.
Setelah mempertimbangkan lokasi pencarian dan kondisi cuaca, arah arus, dan angin, akhirnya tim menghentikan pencarian pada Rabu (16/10) dan melanjutkan pencarian pada Kamis pagi dengan pengerahan alat utama SAR dan area pencarian yang lebih luas.
Dalam operasi tersebut, Basarnas Bali dibantu Pos TNI AL Nusa Penida, Polairud Polda Bali, Polsek Nusa Penida, Relawan Banser, dan masyarakat setempat. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali