SuaraBali.id - Dua dari 10 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Bali ada dalam proses likuidasi. Hal ini diumumkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sedangkan delapan di antaranya telah menyelesaikan proses pembayaran klaim.
Kepala Kantor Perwakilan LPS II, Bambang S. Hidayat, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung pada Jumat (11/10/2024) menyampaikan bahwa sebagian besar proses likuidasi telah selesai, dengan seluruh kewajiban bank yang sudah dipenuhi. Saat ini, hanya dua BPR yang masih dalam tahap likuidasi.
Adapun masalah yang membuat penutupan BPR secara nasional, termasuk di Bali ini kebanyakan adalah tata kelola yang buruk.
"Hampir 99% permasalahan BPR disebabkan oleh masalah tata kelola, baik oleh pengurus maupun nasabahnya," ujarnya.
Baca Juga: Rahasia Base Genep Bali Dan Cara Membuatnya
Kendati Industri perbankan sedang mengalami tantangan. Terutama saat pandemi COVID-19, ia optimis bahwa perbankan di Bali kini menunjukkan pertumbuhan yang positif.
"Bali telah tumbuh, dan ini merupakan peluang bagi sektor perbankan untuk berkembang," jelasnya.
Bambang juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat menyimpan uang di bank.
"Pastikan simpanan Anda tercatat di bank dan perhatikan suku bunga yang ditawarkan. Jika suku bunga terlalu tinggi, masyarakat harus waspada dan memastikan tidak melebihi tingkat penjaminan LPS," imbuhnya.
Menurutnya penting untuk menghindari keterlibatan dalam praktik fraud dan tindakan pidana perbankan.
Baca Juga: Cek Pelanggaran WNA di Ubud, Imigrasi Bali Patroli di Monkey Forest Hingga Pasar
"Kami berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih bank dan memahami risiko yang ada," tutupnya.
Berita Terkait
-
LPS Sebut Disiplin Menabung Kunci Kemerdekaan Finansial
-
LPS Ngebut Bayar Klaim, Kini Cuma 5 Hari Tunggu
-
Peruri Hadirkan Graph Analytic, Perkuat Keamanan Data Pribadi di Sektor Perbankan
-
OJK Nilai Proses Politik di Daerah Jadi Biang Kerok Banyak BPR Tumbang
-
OJK Bersihkan Sektor Perbankan, 15 Izin Dicabut
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus