SuaraBali.id - Salah satu tradisi di Bali yang masih dilestarikan oleh umat Hindu sampai saat ini adalah Ruwatan atau Upacara Sanan Empeg.
Pernah mendengar sebelumnya? Tentu sudah tak asing lagi bagi warga Bali. Ritual atau upacara ruwatan ini berhubungan dengan kelahiran atau perjalanan hidup seseorang.
Upacara ruwatan yang dilakukan ini tentu untuk menetralisir pengaruh buruk yang berhubungan dengan hari lahir, maupun kondisi-kondisi tertentu.
Melansir dari Jurnal ‘Penggunaan Tenun Endek Sanan Empeg Pada Pelaksanaan Upacara Otonan’ Sanan Empeg berasal dari dua kata, ‘Sanan’ dan ‘Empeg’.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Jam Tangan Garmin Forerunner Terbaik 2024
Sanan memiliki arti alat yang digunakan untuk mengangkat, sementara Empeg berarti hampir patah. Sehingga makna dari kedua kata ini adalah alat penyelamat agar tidak patah.
Upacara Sanan Empeg ini adalah Upacara ruwatan bagi seseorang yang kakak dan adiknya meninggal dunia terlebih dahulu.
Dalam Bahasa Bali, keadaan ini disebut juga dengan apit pati. Upacara tersebut bertujuan agar seseorang dengan kelahiran Sanan Empeg bisa mendapatkan umur yang panjang.
Fungsi dari Upacara Sanan Empeg ini adalah memohon keselamatan kepada Sang Pencipta (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) agar orang yang diupacarai menjadi orang baik, berguna bagi orang lain.
Pakaian yang dikenakan saat ruwatan ini menggunakan kain khusus yang unik, yaitu Kain Endek. Kain ini diberi nama Kain Tenun Endek Sanan Empeg.
Baca Juga: Teriak & Kejar Pengendara, Turis Australia Ini Bikin Resah Warga di Kuta
Motif tenunnya tiga kotak-kotak yang tidak menyatu atau patah-patah. Motif ini dipercaya memiliki kekuatan magis sebagai penolak bala dari kekuatan negatif yang mengganggu.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem