SuaraBali.id - Mecaru, sebuah ritual sakral yang begitu melekat dalam kehidupan masyarakat Bali, memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar upacara keagamaan.
Upacara ini merupakan wujud nyata dari filosofi Tri Hita Karana, yakni konsep harmonisasi hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta.
Caru (Mecaru; Pecaruan; Tawur) adalah suatu upacara yadnya yang bertujuan untuk keharmonisan bhuwana agung (alam semesta) dan bhuwana alit (mahluk Hidup) agar menjadi baik, indah, lestari sebagai bagian dari upacara Butha Yadnya
Memahami Inti Mecaru
Baca Juga: Proyek Urban Bali Subway Dimulai, Sang Made Mahendra Minta Restu Alam Semesta
Mecaru, yang juga dikenal sebagai Butha Yadnya, secara harfiah berarti persembahan kepada Bhuta (makhluk halus).
Namun, pemahaman yang lebih mendalam menyingkap bahwa upacara ini adalah bentuk penghormatan terhadap alam semesta sebagai manifestasi dari kekuatan Tuhan.
Melalui Mecaru, umat Hindu Bali memohon restu dan perlindungan dari segala kekuatan alam yang dipercaya memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.
Tujuan Utama Mecaru:
1. Menjaga Keseimbangan Alam: Upacara ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan memberikan persembahan kepada alam, umat Hindu Bali percaya bahwa mereka telah menghormati dan menjaga kelestarian alam.
Baca Juga: Selama 10 Tahun, Luhut Merasa Paling Susah Urus Sampah di Bali : Aduh Ampun
2. Memohon Keselamatan dan Kemakmuran: Mecaru juga merupakan bentuk doa untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia.
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram