SuaraBali.id - Pembangunan moda transportasi kereta Bali Urban Subway dimulai pada Rabu (4/9/2024) ini. Awal pembangunan proyek itu ditandai dengan Upacara Ngeruwak yang diadakan di Sentral Parkir Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) yang merupakan penarik investor untuk proyek ini menyebut dua fase awal rute kereta LRT ini baru bisa beroperasi sepenuhnya pada tahun 2031. Namun, pihaknya sudah memiliki bayangan terkait pengoperasian transportasi umum itu nantinya.
Direktur Utama PT SBDJ, Ari Askhara menyebutkan jika pihaknya sudah memperhitungkan kemungkinan tarif yang akan dikenakan kepada penumpang. Dia mengaku menargetkan wisatawan sebagai pasar utama karena stasiun nantinya akan dibangun di daerah padat wisatawan.
Dia menjelaskan wisatawan domestik dan mancanegara kemungkinan akan dikenakan tarif mingguan. Mereka akan dikenakan biaya antara USD 35-40 atau sekitar Rp540-620 ribu untuk menaiki kereta sepuasnya selama satu minggu.
Baca Juga: Sawah di Belakang Rumah Luhut di Canggu Dipadati Bangunan, Pemerintah Akan Moratorium
“Target utamanya adalah wisatawan karena titik-titiknya adl titik-titik wisatawan. Namun kita mengerti tidak akan sama tiket utk turis dan lokal,” ujar Ari saat ditemui di Sentral Parkir Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (4/9/2024).
“Jadi untuk turis mungkin lebih tinggi. Dalam proyeksi kami utk para turis kisaran 35-40 dolar terserah mereka mau pakai kapan dalam seminggu,” imbuhnya.
Nominal tersebut didapatnya setelah membandingkan ongkos transportasi lain dengan jarak serupa. Seperti dia mencontohkan jika sesuai dengan fase 1, LRT akan dibangun dari Bandara Ngurah Rai menuju Cemagi.
Dengan transportasi seperti ojek online, wisatawan disebut bisa terkena ongkos Rp350 ribu untuk sekali jalan dari rute yang sama.
Sementara itu, Ari berencana untuk memberikan tarif serendah mungkin untuk masyarakat dengan KTP Bali. Dia juga mengupayakan agar bisa digratiskan untuk masyarakat Bali.
Baca Juga: Pintunya Mewah, Ruangan Ini Dikira Kamar Tidur, Ternyata Malah Ada Benda Khas Ini
“Saya maunya gratis ya. Asal punya KTP Bali kita lagi hitung, kita pastikan lebih rendah tapi kita usahakan gratis,” imbuh dia.
PT SBDJ berencana membagi pembangunan transportasi LRT di Bali atau Bali Urban Subway dibagi menjadi 4 fase. Fase pertama dan kedua menghubungkan Bandara Ngurah Rai ke Cemagi serta Bandara Ngurah Rai ke Nusa Dua.
Sementara fase 3 dan 4 masih dalam tahap perencanaan. Fase tersebut direncanakan untuk menghubungkan Kuta-Sanur dan Renon-Ubud.
Kontributor Bali : Putu Yonata Udawananda
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Masuk Musim Hujan, LRT Jabodebek Terapkan Sistem Cuci Kereta Otomatis
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus
-
Wisatawan di Mataram Diimbau Jauhi Aktivitas di Bibir Pantai Karena Cuaca Ekstrem
-
Gagal Terbang dari Bandara Komodo, Wisatawan yang Terjebak Pilih Berdesakan di Kapal Pelni
-
Wapres Gibran Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Bagikan Mainan Anak-anak