Ilustrasi pare.[Pixabay.com]
SuaraBali.id - Penggunaan obat herbal semakin populer di tengah masyarakat. Namun, di balik popularitasnya, terdapat banyak informasi yang tidak akurat atau bahkan hoaks yang beredar luas di media sosial. Lantas, bagaimana cara kita membedakan informasi yang benar dan hoaks tentang obat herbal?
Melalui video ini, Anda bisa melihat bagaimana penyebaran konten-konten menyesatkan soal ramuan herbal yang sering kali membuat orang mengikutinya walaupun sumbernya tak jelas.
Mengapa Hoaks Obat Herbal Berbahaya? Hoaks tentang obat herbal dapat menimbulkan berbagai masalah, di antaranya:
- Penyakit semakin parah: Penggunaan obat herbal yang tidak tepat atau berdasarkan informasi yang salah justru bisa memperparah kondisi kesehatan.
- Efek samping: Beberapa tanaman obat memiliki efek samping yang perlu diperhatikan, terutama jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama atau dalam dosis yang tidak tepat.
- Penundaan pengobatan medis: Kepercayaan yang berlebihan pada obat herbal dapat membuat seseorang menunda atau bahkan menghindari pengobatan medis yang sebenarnya dibutuhkan.
- Kerugian finansial: Pembelian obat herbal yang tidak terbukti khasiatnya tentu akan merugikan secara finansial.
Ciri-ciri Informasi Hoaks tentang Obat Herbal
- Klaim berlebihan: Informasi yang menjanjikan kesembuhan instan atau untuk semua jenis penyakit.
- Tidak ada bukti ilmiah: Tidak didukung oleh penelitian ilmiah yang kredibel.
- Sumber yang tidak jelas: Informasi berasal dari sumber yang tidak terpercaya, seperti akun media sosial anonim atau situs web yang tidak resmi.
- Menggunakan bahasa yang bombastis: Menggunakan kata-kata yang sangat meyakinkan, seperti "ajaib", "mujarab", atau "sempurna".
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah