SuaraBali.id - Peristiwa helikopter yang terlilit tali layangan di Bali kembali terulang. Sebuah helikopter pariwisata kembali terlilit pada bagian rotor atau baling-balingnya saat sedang melakukan tur wisata pada Senin (29/7/2024) pagi.
Dari data yang diperoleh, helikopter dengan nomor registrasi PK VPN itu sedang menjalankan tur wisata dengan rute JAG Heliport menuju Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Uluwatu, dan kembali ke Heliport.
Helikopter yang dikapteni oleh pilot Adhi Tri Budiono itu juga membawa dua orang penumpang di dalamnya. Beruntung, helikopter dapat kembali ke Heliport dengan selamat.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono juga mengonfirmasi kondisi semua awak dalam keadaan selamat.
Baca Juga: Antrean Menggila di Imigrasi Ngurah Rai, Ada Apa?
“Seluruh awak helikopter beserta penumpang dalam keadaan selamat,” ujar Agustinus pada Senin (29/7/2024).
Agustinus juga menyebut pihak teknisi helikopter sempat mengecek keadaan baling-baling helikopter usai terlilit tali layangan. Dia menyebut helikopter tersebut tidak mengalami kerusakan.
“Setelah mendarat, engineer melaksanakan inspeksi pada Main Rotor & Tail Rotor dengan hasil tidak ada kerusakan,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan jika helikopter tersebut mengalami kejadian tersebut atau kite strike sekitar pukul 09.46 WITA. Terlilitnya tali layangan itu juga disenut terjadi saat melintasi sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana pada ketinggian sekitar 900 kaki atau sekitar 275 meter.
“Menurut informasi yang didapatkan, helikopter terkena lilitan layang-layang di area sekitar Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada ketinggian kira-kira kurang lebih 900 feet,” tutur Agustinus.
Baca Juga: Apa Yang Bisa Dinikmati di Uluwatu Tanpa Harus Mengeluarkan Banyak Uang?
Kejadian serupa baru saja terjadi pada Jumat (19/7/2024) lalu. Helikopter pariwasata dengan nomor registrasi PK-WSP itu juga terlilit tali layangan. Namun, helikopter tersebut akhirnya terjatuh di sebuah tebing di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Koster Minta Tak Masukkan Canang Sari di Penghitungan Inflasi Bali : Itu Niskala
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI