SuaraBali.id - Permainan tradisional kini sudah mulai menghilang satu per satu terpendam dengan permainan serba modern yang ada di zaman sekarang.
Banyak orang yang sudah memilih bermain secara individu dengan menggunakan ponsel pintarnya, dari pada bermain secara berkelompok seperti dulu.
Namun, ditengah banyaknya permainan canggih itu, rupanya masih ada remaja-remaja yang suka memainkan permainan tradisional.
Seperti remaja di Badung, Bangli ini, mereka bersama-sama memainkan permainan ‘Metembing’.
Baca Juga: Rusia Akan Membuat Kantor Konjen di Bali, Kemenparekraf Berharap Cepat Terlaksana
Dalam sebuah video yang diposting akun Tiktok @wjyawid memperlihatkan para anak laki-laki sedang memperagakan cara bermain dari metembing.
Permainan tradisional Metembing ini menggunakan sarana uang logam dan alat penembing (pecahan genteng/batu pipih).
Cara bermainnya yaitu dengan melempar uang logam ke arah lubang kecil yang sebelumnya sudah dibuat di permukaan tanah. Jarak ukur melemparnya pun juga sudah ditentukan.
Permainan ini dilakukan secara bergiliran pada setiap anak. Pemain diminta untuk mengenai salah satu uang logam dengan alat penimbing. Jika terkena, maka uang logam tersebut menjadi milik si pemain/pelempar.
Video tersebut sontak mengundang komentar dari para warganet. Banyak yang ikut bernostalgia dengan permainan tradisional tersebut.
Baca Juga: Prostitusi Anak di Jakarta Hingga Bali, Tarif Rp 17 Juta Hanya Diberikan Rp 2 Juta
“maenan jaman ilu..dumun ten lah pis..adok tutup botol sbagai pengganti pipis,” komentar @user4819312791246.
“metembing lawase,” sahut @Ngurah Wirya.
“jaman nu SD,” tulis @Nus Kam Yana.
Permainan tradisional Metembing ini dapat mengasah kecerdasan, ketepatan, imajinasi, dan kedisiplinan anak.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Review Cake Sort - Color Puzzle Game, Pencocokkan Kue yang Sulit Tapi Bikin Ketagihan
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes