Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 16 Juli 2024 | 15:38 WIB
Pria ini diduga kerasukan mahkluk halus dengan terus tertawa tanpa berhenti. [Tangkap Layar Instagram]

SuaraBali.id - Lokasi maupun tempat-tempat angker atau dalam Bahasa Bali (tenget) percaya tidak percaya masih ada di sekitar kita.

Harus diakui, hidup kita di dunia sejatinya tetap berdampingan dengan sesuatu yang tak kasat mata.

Layaknya sesama mahkluk hidup, kita harus saling menghormati dan menghargai, dengan cara tetap menganggapnya ada dan tidak mengganggunya.

Namun, masih saja banyak orang yang tidak percaya dengan hal mistis. Bahkan, mereka menganggap semuanya hanya mitos belaka dan tidak benar-benar ada.

Baca Juga: Spot Foto Instagramable di Tirta Gangga Bali: Dari Gazebo Romantis Hingga Air Mancur Megah

Hal inilah yang mungkin membuat mahkluk tak kasat mata ini merasa tidak dihargai. Seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi di Bali.

Seorang pria mendadak kesurupan, hingga banyak orang yang mengerubunginya dan berusaha menyembuhkan.

Dalam sebuah video tangkapan Kozy Putra memperlihatkan keadaan pria ini. Ia terlihat sedang berbaring sembari kedua tangannya dipegang oleh warga sekitar.

Pria ini kerasukan mahkluk halus dengan terus tertawa tanpa berhenti. Menurut informasi, pria ini kerasukan lantaran sudah kencing sembarangan di areal tenget.

“Dia tidak sengaja kencing sembarangan di sebuah Tugu saat mancing mania mantap,” tulis Kozy.

Baca Juga: Siloam Hospitals Bali Buka Klinik Eksekutif One-Stop Service, Pasien Tak Perlu Antre

“Kebetulan di sana ada sebuah Campuhan atau tempat biasanya kami warga banjar anyar nunas tirta penembak untuk upacara Ngaben, terus kerasukan deh dia,” tambahnya.

Video tersebut sontak diposting ulang akun Instagram @infobali.viral dan mengundang beragam komentar dari warganet.

“Biar aj kerasukan Sampek insyaf sendiri jangan di sadarin , ,” tulis @mangadiblauk.

“Harus kena gurupiduka itu. Dan harus yg bersangkutan menanggung biayanya,” sahut @weajus

“Meskipun tidak di tempat yang suci namanya buang air itu ada adabnya. Apalagi kita tinggal di tanah orang.,” komentar @wulingbalidenpasar.

“Bali itu sakral. Hati hati jangan campah,” ujar @ayumuliandari.08.

Hal-hal seperti memang terdengar sepele mungkin bagi manusia. Namun semuanya yang sudah berkaitan dengan mistis selalu di luar nalar.

Alangkah baiknya memang sebagai manusia harus bisa saling menghargai meskipun itu dengan mahkluk tak kasat mata sekalipun.

Kontributor : Kanita

Load More