SuaraBali.id - Viral di media sosial sejumlah sopir truk bersam-sama melakukan pengurugan jalan menggunakan pasir di jalan raya Desa Selat menuju Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali.
Video sopir truk ini pun menjadi sorotan publik karena aksi tersebut diduga merupakan respons atas kondisi jalan rusak parah yang sering menyebabkan kemacetan.
Selain itu, adanya keluhan atas kondisi jalan juga merupakan akses utama menuju Pura Pasar Agung yang sering disuarakan oleh warga hingga pengguna jalan melalui media sosial.
Terkait aksi dari para sopir truk ini, Perbekel Desa Selat, I Gusti Ngurah Oka mengucapkan terima kasih karena sudah ikut peduli dengan kondisi jalan tersebut.
Baca Juga: Kakek Bali Pamer Kuku Nails Art Bergambar Bintang dan Smile, Netizen: "Skena Sekali!"
Kendati memang terjadi pro dan kontra di masyarakat terkait dengan pengurugan menggunakan pasir tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para sopir truk yang sudah peduli dengan kondisi jalan rusak tersebut. Namun memang ada pro dan kontra di masyarakat. Tidak sedikit juga yang mengeluh karena diurug pakai pasir saat musim panas akan menimbulkan debu dan saat hujan turun materialnya hanyut berserakan di jalan," kata Oka.
Saat ini menurutnya jalanan di Desa Selat memang ada beberapa titik yang mengalami kerusakan cukup parah seperti di jalur Kalangidi, Jalur depan Puskesmas Selat, Jalur depan LPD Selat hingga depan SD 1, jalur depan Bank BRI, jalur depan Pura Puseh Selat hingga ke Utara sampai perbatasan Selat dengan Desa Amerta buana.
Ia pun berharap keterlibatan pihak terkait bisa segera mengambil tindakan untuk perbaikan. Mengingat lalu lintas cukup padat dilalui terlebih merupakan akses utama menuju Pura Pasar Agung juga akses utama dari wilayah Rendang menuju Kota Amlapura.
"Kalau mungkin Desa bisa perbaiki pasti sudah kita sikapi kerusakan itu. Semoga nantinya bisa segera mendapat tindakan dari pihak terkait," imbuhnya.
Baca Juga: Pantai Siyut Berubah Jadi Lautan Ikan, Nelayan Bali Bersyukur Dapat Rezeki Berlimpah
Berita Terkait
-
Sadbor Joget Hibur Napi di Penjara, Kampungnya yang Sepi Jadi Omongan
-
Dikira Begal Gegara Bawa Parang, Pria Ini Ternyata Tawarkan Ikan Gurami
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Kenapa Send The Song Error Tidak Bisa Dibuka? Jangan Bingung, Ini Solusinya
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund