
SuaraBali.id - Bersalaman dengan presiden Joko Widodo menjadi salah satu keinginan masyarakat. Salah seorang pedagang ikan nila di Rembiga, Mataram, NTB sudah menunggu untuk bisa bersalaman dengan orang nomor 1 di Indonesia itu sejak kemarin.
Salah seorang pedagang ikan di Rembiga, Ahmad Roji mengatakan sudah sabar menunggu sejak kedatangannya Selasa (30/4/2024). Ternyata, kesabarannya menunggu tidak hanya bisa bersalaman tetapi juga bisa berswafoto dengan Presiden Joko Widodo.
“Ya luar biasa alhamdulillah. Salah satu rejeki yang tidak terduga-duga. Sebenarnya yang kita perjuangkan kakak ini biar dapat foto tapi kita yang dipanggil dan ini rezeki,” katanya.
Ia mengatakan, tidak mempermasalahkan tidak mendapatkan bingkisan dari Presiden RI. Karena yang terpenting menurutnya adalah bisa berjalanan dan menyampaikan kebahagiannya bisa bertemu.
Baca Juga: Hujan di NTB Diperkirakan Akan Semakin Berkurang, Masyarakat Disarankan Tampung Air
“Salaman tadi. Tadi saya cuma guyonan saja,” katanya.
Ia menceritakan, informasi kedatangan Presiden RI Joko Widodo didapatkan dari aparat keamanan. Dari infomasi tersebut, masyarakat yang tinggal di kawasan hotel tempat Presiden RI menginap sudah menunggu sejak Selasa sore.
“Kan datang jam 20.00 wita. Terus ke epicentrum saya tunggu lagi untuk salaman. Balik dari epicentrum saya teriak lagi dan dilemparin saya baju. Dapat baju kaos,” ujarnya.
Tidak bisa langsung bersalaman pada saat sampai Mataram, pedagang ikan ini kembali menunggu dari subuh. Karena Presiden Joko Widodo diagendakan untuk bersepeda keliling Kota Mataram.
“Saya nunggu lagi saat subuh itu. Kita tidak boleh majus ama polisi. Sampai kakak saya itu minta minta divideokan,” ceritanya dengan semangat.
Baca Juga: Kegiatan Jokowi di Mataram Akan Diisi Jogging Dan Main Sepak Bola
Ia menuturkan, meski dilarang teriak untuk minta salaman Roji tetap bersikukuh untuk meminta salaman dengan suara yang keras. Sampai akhirnya keinginan untuk bisa bersalaman tersampaikan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mahasiswi ITB Ditangkap karena Meme Jokowi-Prabowo Ciuman, Istana Kritik Polisi: Harusnya Dibina
-
Meme Prabowo-Jokowi Berciuman Berujung Bui, Nasib Mahasiswi ITB Kini Ditentukan UU ITE
-
Aksi Pungut Sampah di Gorong-gorong Disamakan dengan Jokowi, Dedi Mulyadi: Bukan Pencitraan
-
Dipolisikan Eggi Sudjana, Jokowi Utus Pengacara Bawa Ijazah S1 ke Bareskrim, Buat Apa?
-
Penyanyi Andre Hehanusa Temui Jokowi, Bahas Potensi Sepak Bola Indonesia Timur
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Sederet Manfaat Masker Kopi untuk Wajah, Lancarkan Aliran Darah Bikin Kulit Cerah
-
5 Pilihan HP Murah Terbaik: Harga Mulai Rp1 Jutaan, Tawarkan Spek Ciamik
-
Di Balik Nama Suzuki Fronx: Ketika Sebuah Nama Menceritakan Masa Depan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
Terkini
-
Libur Panjang Jangan Lupa DANA Kaget Agar Tidak Boncos Buat Jajan
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
-
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
-
SMKN 1 Tejakula Gelar Perpisahan Kontroversial Undang DJ Berseragam SMA, Ini Kata Disdikpora
-
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi