SuaraBali.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang sopir taksi terlibat percekcokan dengan penumpangnya. Dari percakapan video tersebut, penumpang wanita itu tidak terima karena diminta membayar Rp400 ribu oleh sopir taksi itu untuk mengantarnya dari kawasan Petitenget menuju Kuta, Kabupaten Badung.
Mengingat kasus serupa juga sempat terjadi beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun turut menberi tanggapannya terhadap hal itu.
Pemayun mengaku belum sempat melihat video yang viral tersebut. Namun, mendengar kabar tersebut, Pemayun menjelaskan akan mengecek video tersebut dan mengoordinasikannya dengan pihak terkait.
“Saya akan cek, saya akan koordinasikan dulu ya. Karena memang terus terang saya belum lihat ini,” ujar Pemayun saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (1/4/2024).
Baca Juga: Bali United Fokus Pemusatan Latihan Siasati Penundaan Liga 1
Pemayun menyebut sudah sempat mengumpulkan pengemudi ojek online untuk memberikan edukasi pelayanan yang baik bagi wisatawan di Bali. Dia menyebut akan melakukan hal yang sama kepada para sopir taksi di Bali secara bertahap.
Pemayun juga belum menyebutkan potensi sanksi yang akan menimpa sopir taksi yang nakal dan melakukan hal serupa. Terlebih jika sopir taksi tersebut adalah sopir taksi liar. Dia menyebut masih akan mengoordinasikan potensi sanksi juga.
“Saya koordinasikan dulu ya karena memang kami kan lihat kewenangannya seperti apa. Kalau saya di Dinas Pariwisata ingin lihat semua pihak, semua elemen sama-sama menjaga Bali,” tutur Pemayun.
“Makanya kita coba sekarang mulai menata, kami memanggil para driver grab (ojek online), habis ini terus bertahap sampai yang lain-lain,” imbuhnya.
Selain kasus yang baru viral ini, pada awal tahun 2024 juga pernah terjadi pemalakan yang berujung pengancaman oleh sopir taksi terhadap wisatawan asing.
Baca Juga: Mudik Gratis Ikawangi Dewata Diserbu Dan Habis Dalam 2 Hari
Sementara dalam video yang baru viral, sopir tersebut terlihat sudah memegang uang Rp400 ribu yang diberikan penumpangnya. Percekcokan antara keduanya terjadi selama durasi video. Sopir taksi tersebut sempat terdengar berdalih karena mengantar penumpang pada jam 5 pagi sehingga memasang tarif tersebut.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Apes, Dipakai Mudik Mobil Daihatsu Xenia Malah Rusak Kena Ledakan Balon Udara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter
-
5 Restoran di Bali yang Cocok Untuk Acara Makan Bersama Keluarga
-
Thai Lion Air Kini Terbang dari Bali ke Bangkok, Jadwalnya 4 Kali Seminggu