Viral, Serangan Lebah Sempat Ganggu Pengendara di Tol Bali Mandara

SuaraBali.id - Serangan lebah rupanya sudah tidak di hutan maupun rumah-rumah lagi. Bagaimana tidak, serangga kecil ini sudah menjalar sampai ke jalanan.

Viral di sosial media sebuah video yang memperlihatkan suasana Kawasan jalan tol Bali Mandara. Seperti yang terlihat, di Kawasan tol tersebut banyak ditemukan lebah.

Ada salah satu warganet yang merasa menjadi korban dari serangan lebah tersebut. Ia kemudian mengabadikan momen dirinya diserang para lebah melalui instagramnya @bennyhera.

Pengendara sepeda motor itu seketika menghentikan motornya, lantaran merasa terganggu dengan sesuatu.

Baca Juga: Indonesia Dapat Posisi Runner Up di Miss & Mr. Teenager Universe 2024

Setelah berhenti, ia melihat ada seekor lebah hinggap di jalan raya tempatnya berhenti. Tak hanya di 1 tempat saja, pria ini juga menemukan di bagian mesin motornya.

“Ada yang kena serangan lebah kah di jalan tol hari ini?,” tulis pria itu dalam videonya, dikutip dari Instagram @jeg,bali, pada Minggu (3/3/24).

Menurut informasi, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (2/3/24). Pria ini juga menunjukkan kondisi celana dan jaketnya yang kotor lantaran terkena serangan lebah.

Kemudian ia juga menutup kaca helmnya dan memperlihatkan bekas noda di kacanya. Usut punya usut, si lebah ini menabrak kaca pria tersebut saat berkendara.

Rupanya, serangan lebah tersebut tidak hanya mengganggu perjalanan pria ini saja, melainkan juga melukai tanganya.

Baca Juga: Reaksi Warga Jepang Saat Lihat Penjor Galungan di Negaranya

“masuk sni lengen kanan kiri dah bengkak ini di sengat,” ujar @bennyhera.

Pria ini mengaku karena sengatan lebah tersebut kini tangan sebelah kirinya bengkak.

Dalam postingan yang sama, di akun Instagram @Punapibali banyak warganet yang mengaku jika dirinya juga sempat terkena serangan lebah di jalan tol tersebut.

“Aku kena sengatan lebah juga tadi disana ,” tulis @ariwidhy.

“Aku juga kena serangan lebah tadi pagi , astungkara ga disengat ,” ujar @novera_adhisurya.

Kontributor : Kanita