SuaraBali.id - Kebijakan pungutan sebesar Rp 150 ribu bagi wisatawan mancanegara (Wisman) yang akan berkunjung ke Bali akan mulai diterapkan pada Rabu (14/02/2024) nanti.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga telah menyiapkan mekanisme pembayaran bagi para turis yang diharapkan untuk tidak merepotkan wisatawan nantinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menjelaskan jika pihaknya juga telah menyiapkan mekanisme agar pemasukan dari kebijakan tersebut juga transparan kepada publik.
Pemayun menjelaskan jika proses pemungutan biaya itu akan menggunakan aplikasi bernama “Love Bali”. Nantinya, dengan aplikasi itu juga publik bisa mengakses dan memonitor jalannya kebijakan tersebut.
Baca Juga: Resep Praktis Masakan Samsam Babi Khas Bali
“Makanya kami tidak ingin ada uang cash, (tapi) cashless. Itu (pungutan) masuk ke aplikasi Love Bali dan (masuk) ke kas daerah pemerintah provinsi Bali, jadi bisa transparan tetapi terukur,” ujar Pemayun saat ditemui dalam kegiatan launching pungutan wisatawan mancanegara di kawasan Sanur, Kota Denpasar, Senin (12/02/2024) malam.
“Itu yang kita inginkan bahwa bagaimana ini masyarakat bisa memonitor. Lewat aplikasi Love Bali kita akan sampaikan (transparansi pemasukan),” imbuh dia.
Pemayun juga menjelaskan jika proses pengerjaan aplikasi tersebut sudah melalui proses panjang. Termasuk juga untuk menjamin keamanan data dari para pengguna.
Pemayun menjelaskan saat proses uji coba keamanan aplikasi tersebut, pihaknya juga mengundang para “hacker” untuk mencoba membobol aplikasi tersebut. Hasilnya, aplikasi “Love Bali” itu diklaimnya hingga diluncurkan masih tidak bisa dibobol.
“Biasanya kan sudah kita uji coba mengundang hacker-hacker juga. Gimana sih (cara agar) aplikasi ini bisa bobol dan sebagainya,” tutur dia.
Baca Juga: Insiden Mengerikan! Turis Tiongkok Dikunci dan Dirudapaksa di Kamar Hotel oleh Pemandu Wisata Bali
“Tidak (bisa dibobol), sampai saat ini belum (bisa dibobol),” imbuh Pemayun.
Kebijakan pungutan yang akan mulai diterapkan itu nantinya akan digunakan untuk pemberdayaan pariwisata di Bali. Meski diprediksi akan meraup pemasukan yang cukup banyak, namun Pemayun enggan memasang target pemasukan untuk saat ini.
Melainkan, dirinya masih akan fokus untuk mengevaluasi dan menyempurnakan kebijakan yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia ini.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
RK Puji Anies Bikin Trotoar Sudirman-Thamrin Keren, Tapi Banyak Kampung Kondisinya Jomplang
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Warga Bisa Cek Udara Jakarta, Pemprov Sediakan Data Real-Time dari 31 Stasiun Pemantau
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari