SuaraBali.id - Mantan Gubernur Bali, Wayan Koster, memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait pemeriksaannya di Polda Bali pada Rabu (3/1/2024) kemarin. Ditemui di Kantor PDIP Bali di Kota Denpasar, Koster hanya mengatakan menunggu waktu yang tepat untuk membahas soal pemeriksaan tersebut.
“Tidak (memberi) statement dulu (terkait pemeriksaan). Nanti cari waktu lain deh, nanti aja,” ujar Koster kepada SuaraBali.Id, Kamis (4/1/2024).
“Jangan tanya itu (pemeriksaan) dulu, nanti tunggu waktu yang tepat ngomongnya,” imbuhnya sembari cepat menuju mobilnya untuk pergi dari Kantor PDIP Bali.
Meskipun demikian, saat ditanya apakah ia merasa dikriminalisasi, Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali itu menyatakan tidak ingin menuding pihak tertentu terkait pemeriksaannya. Ia enggan memberikan komentar lebih lanjut dan langsung meninggalkan lokasi.
Baca Juga: MUI dan 30 Ormas Islam di Bali Sepakat akan Pidanakan Arya Wedakarna
“Jangan langsung menuduh saya (dikriminalisasi), itu tidak boleh,” ucapnya singkat.
Sebelumnya, Gubernur Bali periode 2018-2023 itu dikabarkan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Bali. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, telah mengonfirmasi bahwa Koster diperiksa oleh penyidik pada Rabu (3/1/2024) siang kemarin.
“Untuk informasi lebih lanjut, saya akan memeriksa lagi. Yang pasti, dia diperiksa untuk klarifikasi dan memberikan keterangan,” kata Jansen saat dihubungi pada Rabu (3/1/2024) malam.
Meski demikian, Jansen enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus yang melibatkan Koster. Ketika ditanya mengenai laporan dugaan korupsi, Jansen menyatakan bahwa pihaknya masih sedang menyelidiki apakah laporan tersebut terkait dengan kasus korupsi.
“Kami masih menyelidiki (dugaan kasus korupsi). Nanti, jika ada perkembangan, kami akan memberikan informasi lebih lanjut,” tambah Jansen.
Baca Juga: Buntut Ucapan yang Dinilai Rasis, Muhammadiyah Bali akan Laporkan AWK karena Penistaan Agama
Pemeriksaan mendadak terhadap mantan Gubernur Bali ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak berita ini pertama kali dilaporkan kemarin.
Berita Terkait
-
Prabowo dan Megawati Sudah Bertemu, PDIP Bakal Gabung KIM? Zulhas: Kita Ikut Pemimpin Aja
-
Pengacara Sebut Kasus Hasto PDIP Bikin Investor Kabur dari Indonesia, Mengapa?
-
Ungkap Demo Bayaran Desak Hasto Segera Divonis, Pengacara Sebut Pesanan Mantan Penguasa: Jokowi?
-
Pasrah Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto PDIP: Membiarkan Ketidakadilan Berarti Membunuh Masa Depan
-
Cuma 3 Orang Ini yang Diizinkan KPK Jenguk Hasto PDIP di Penjara, Siapa Saja?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya