SuaraBali.id - Seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal Brasil meninggal dunia saat berwisata ke Pantai Kelingking di Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Bali, Kamis, 16 November 2023. Hal ini pun ditanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga Uno mengatakan wisata di Pantai Kelingking belum bisa disimpulkan ekstrem, meski sebelumnya juga pernah terjadi.
"Kejadian seperti ini sudah pernah terjadi di Pantai Kelingking Bali, jadi kalau dibilang berwisata ke sana disebut wisata ekstrem kita belum bisa menyimpulkan seperti. Kita harus lihat dan perhatikan lagi kondisinya seperti apa," ujar Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, Senin (20/11/2023) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Ia pun menekankan peranan tour guide atau pemandu wisata agar lebih memperhatikan tamunya.
Baca Juga: Pungutan Wisman ke Bali Akan Dilakukan Saat Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024
"Kami mengimbau agar para tour guide ini bisa lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan fisik para wisatwan yang dipandunya. Soal umur memang urusan Tuhan kita tak bisa mengatur, tapi setidaknya bisa mencegah agar tidak terjadi kemungkinan terburuk," tambahnya.
Terlebih dalam cuaca ekstrem seperti saat ini, penting untuk memperhatkan kondisi kesehatan termasuk saat berwisata di Pantai Kelingking yang mungkin cukup melelahkan bagi sebagian orang.
Ada pula spot berbahaya di sana seperti keberadaan beberapa tebing di pinggir pantai yang sering digunakan untuk berfoto, padahal kegiatan itu cukup berbahaya dan sudah beberapa kali ada turis yang terluka karena jatuh dari tebing.
Tahun lalu, seorang turis di Bali juga jatuh dari tebing besar dan beruntungnya ia selamat. Pria itu berpose untuk foto di tepi tebing saat berada di Pantai Kelingking, Nusa Penida sebelum mencoba membalikkan badan dan jatuh sekitar 130 kaki di bawah.
Polisi mengatakan seorang pemandu wisata mengambil foto pria itu di tujuan wisata populer sebelum aksinya menjadi bumerang. Media setempat melaporkan bahwa telah dilakukan layanan darurat tetapi terhalang oleh medan berbahaya di sekitar tebing.
Baca Juga: Benarkah Orang yang Lahir Melik Cepat Meninggal?
Mengutip dari New York Post, Minggu, 27 November 2022, saat itu operator berusaha mencapai pria itu dengan perahu tetapi terhalang oleh ombak. Sedangkan Basarnas Bali mengatakan bahwa seorang penyelamat berhasil turun dari tebing dan menarik pria itu.
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024