SuaraBali.id - Tes pelaksanaan tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi rekrutmen tahun 2023 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dimulai Rabu (22/11/2023).
Hal ini sesuai pengumuman Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram Hj Baiq Asnayati di Mataram Minggu mengatakan, kegiatan tes akan berlangsung di Kantor unit pelaksana teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mataram menggunakan sistem CAT (computer asisten test).
Jumlah peserta tes seleksi PPPK di Kota Mataram sebanyak 1.459 orang, namun tidak semuanya melaksanakan tes seleksi di Kantor UPT BKN Kota Mataram.
"Beberapa orang peserta melaksanakan tes di luar daerah, sebab mereka merupakan peserta dari luar daerah yang mendaftar dari formasi umum," katanya.
Sudah ada beberapa peserta yang akan mengikuti tes dari luar daerah itu antara lain dua peserta dari formasi guru melaksanakan tes di JEC (Jogja Expo Center) Yogyakarta.
Adapula peserta yang ikut tes dari formasi tenaga kesehatan di Aula Universitas Bahaudin Mudhary Sumenep, dan satu yang juga dari formasi kesehatan ikut tes di MG Setos Hotel Semarang.
"Satu orang lagi peserta dari formasi kesehatan melaksanakan tes di Manado, yakni di Auditorium Universitas Sam Ratulangi Manado," katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, jumlah peserta yang melaksanakan tes di Kantor UPT BKN Kota Mataram sebanyak 1.453 orang.
Dengan rincian peserta tes PPPK formasi tenaga guru 584 orang, peserta tes PPPK formasi tenaga kesehatan 582 orang, dan peserta seleksi PPPK formasi tenaga teknis 287 orang.
"Untuk pelaksanaan tes, sehari tes dibagi dua sif. Satu sif sekitar 50 orang," katanya.
Data BKPSDM Kota Mataram menunjukkan, sebanyak 1.459 pelamar lolos seleksi administrasi untuk seleksi PPPK formasi Kota Mataram tahun 2023 merebutkan 562 formasi.
Sebanyak 562 formasi itu di Kota Mataram terdiri atas 427 formasi untuk tenaga pendidik, 109 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 26 formasi tenaga teknis. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Jadwal PPPK 2024 Gelombang 2 Resmi Diumumkan! Cek Tanggal Pentingnya
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025
-
Awalnya Sedang Bertengger, Mendadak Ratusan Burung Pipit di Area Bandara Ngurah Rai Mati
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk