Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 11 November 2023 | 18:00 WIB
Pelatih Bali United Stefano Cugurra dan Pemain Eber Bessa saat konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (11/11/2023) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Bali United akan menjamu pemuncak klasemen BRI Liga 1 Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Minggu (12/11/2033) besok malam. Anak asuh Stefano ‘Teco’ Cugurra itu hanya mendapat jeda 4 hari setelah sebelumnya bertanding di Piala AFC kontra tim Australia Central Coast Mariners.

Selain faktor performa, Teco juga bersiap menghadapi dua mantan anak asuhnya saat di Bali United. Mereka adalah gelandang Stefano Lilipaly dan kiper Nadeo Argawinata. Nostalgia Teco bersama mereka terbilang indah karena mereka juga merasakan juara Liga 1 bersama pelatih asal Brasil itu.

Lilipaly memiliki lebih banyak kenangan indah bersama Bali United karena membela klub tersebut selama 5 tahun sejak tahun 2017 hingga 2022 lalu. Sedangkan, Nadeo yang bergabung pada tahun 2020 kembali ke Borneo pada musim ini.

Namun, Teco sudah meminta timnya agar tampil lugas walaupun menghadapi dua pemain tersebut. Teco meminta skuadnya untuk tidak tampil segan meski berjumpa mantan rekan setim.

Baca Juga: Bali United Belum Berhasil Kalahkan Australia Meski Sudah Tampil Puputan

Selain Teco, tentunya banyak pemain di skuad Bali United saat ini yang akrab bersama Lilipaly dan Nadeo.

“Besok mereka lawan kita, kita pasti tidak bisa terlalu enak sama lawan. Setelah pertandingan tidak apa-apa, tapi waktu main gak boleh terlalu enak sama mereka di sini,” ujar Teco saat konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (11/11/2023).

“Mereka (Borneo) juga pasti kerja keras karena dia mau bertahan di peringkat 1,” imbuhnya singkat.

Teco juga menyebut jika tidak hanya berfokus hanya pada kedua pemain tersebut kala menghadapi Borneo. Meski begitu, performa Nadeo dan Lilipaly juga sangat baik pada musim ini.

Lilipaly menjadi pemain paling moncer bagi Borneo karena sudah menyumbang total 9 gol dan 8 asis pada musim ini. Sementara Nadeo membantu timnya menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit dengan total kebobolan 15 gol.

Baca Juga: Sepak Terjang Luthfi Kamal Sebelum Perkuat Lini Tengah Bali United

“Saya pikir Borneo bukan Cuma satu pemain saja, mereka punya beberapa pemain sangat bagus di sana,” ujarnya.

Perjuangan berat harus dihadapi Teco dan anak asuhnya karena selain mempersiapkan fisik di tengah jadwal padat, mereka harus bersiap menghadapi Borneo yang sedang panas. Tim berjuluk Pesut Etam itu baru dua kali kalah dalam 18 pertandingan liga.

Performa panas anak asuh Peter Huistra itu juga terlihat dengan torehan 5 kemenangan dari 6 pertandingan terakhir mereka.

Pada klasemen sementara BRI Liga 1, Borneo memuncaki klasemen dengan torehan 38 poin. Sementara Bali United yang hanya terpaut 5 poin dari Borneo berada di peringkat 4.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More