SuaraBali.id - Bali United akan menjamu pemuncak klasemen BRI Liga 1 Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Minggu (12/11/2033) besok malam. Anak asuh Stefano ‘Teco’ Cugurra itu hanya mendapat jeda 4 hari setelah sebelumnya bertanding di Piala AFC kontra tim Australia Central Coast Mariners.
Selain faktor performa, Teco juga bersiap menghadapi dua mantan anak asuhnya saat di Bali United. Mereka adalah gelandang Stefano Lilipaly dan kiper Nadeo Argawinata. Nostalgia Teco bersama mereka terbilang indah karena mereka juga merasakan juara Liga 1 bersama pelatih asal Brasil itu.
Lilipaly memiliki lebih banyak kenangan indah bersama Bali United karena membela klub tersebut selama 5 tahun sejak tahun 2017 hingga 2022 lalu. Sedangkan, Nadeo yang bergabung pada tahun 2020 kembali ke Borneo pada musim ini.
Namun, Teco sudah meminta timnya agar tampil lugas walaupun menghadapi dua pemain tersebut. Teco meminta skuadnya untuk tidak tampil segan meski berjumpa mantan rekan setim.
Selain Teco, tentunya banyak pemain di skuad Bali United saat ini yang akrab bersama Lilipaly dan Nadeo.
“Besok mereka lawan kita, kita pasti tidak bisa terlalu enak sama lawan. Setelah pertandingan tidak apa-apa, tapi waktu main gak boleh terlalu enak sama mereka di sini,” ujar Teco saat konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (11/11/2023).
“Mereka (Borneo) juga pasti kerja keras karena dia mau bertahan di peringkat 1,” imbuhnya singkat.
Teco juga menyebut jika tidak hanya berfokus hanya pada kedua pemain tersebut kala menghadapi Borneo. Meski begitu, performa Nadeo dan Lilipaly juga sangat baik pada musim ini.
Lilipaly menjadi pemain paling moncer bagi Borneo karena sudah menyumbang total 9 gol dan 8 asis pada musim ini. Sementara Nadeo membantu timnya menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit dengan total kebobolan 15 gol.
Baca Juga: Bali United Belum Berhasil Kalahkan Australia Meski Sudah Tampil Puputan
“Saya pikir Borneo bukan Cuma satu pemain saja, mereka punya beberapa pemain sangat bagus di sana,” ujarnya.
Perjuangan berat harus dihadapi Teco dan anak asuhnya karena selain mempersiapkan fisik di tengah jadwal padat, mereka harus bersiap menghadapi Borneo yang sedang panas. Tim berjuluk Pesut Etam itu baru dua kali kalah dalam 18 pertandingan liga.
Performa panas anak asuh Peter Huistra itu juga terlihat dengan torehan 5 kemenangan dari 6 pertandingan terakhir mereka.
Pada klasemen sementara BRI Liga 1, Borneo memuncaki klasemen dengan torehan 38 poin. Sementara Bali United yang hanya terpaut 5 poin dari Borneo berada di peringkat 4.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Fokus Hadapi Malut United dan Belum Pikirkan Lawan di16Besar ACL 2
-
Borneo FC Kehabisan Bensin di Super League, Ini Kata-kata Fajar Fathur Rahman
-
Lupakan Borneo FC, Persib Bandung Alihkan Fokus Hadapi Bangkok United
-
Alfeandra Dewangga ke Bali United? Bojan Hodak Ungkap Hal Mengejutkan
-
Identitas Bobotoh Meninggal Dunia dengan Mendadak saat Persib Bandung Bertanding
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu