SuaraBali.id - Puluhan kapal pesiar mewah dunia akan singgah di Pulau Lombok untuk menikmati wisata di pulau tersebut.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan aka nada sejumlah kapal mewah yang akan berlabuh di Lombok setelah Bali dan Makassar.
"Bersama dengan Bali dan Makassar, Pulau Lombok menjadi salah satu tujuan berlabuh sejumlah kapal pesiar mewah dunia, mulai dari Celebrity Millenium, Holland America Line, hingga Royal Caribbean Cruise," kata BPPD NTB Baiq Ika Wahyu Wardhani, Minggu (6/11/2023).
Tiga kapal pesiar Celebrity Millennium dijadwalkan berlabuh di pelabuhan Lembar pada 3, 5, dan 27 Januari 2024.
Kapal pesiar mewah ini akan singgah masing-masing selama 14 jam sebelum berangkat menuju destinasi berikutnya.
Selain Celebrity Millenium, pada awal 2024, kapal pesiar mewah lainnya yang akan singgah di Pulau Lombok adalah AIDAStella, Silver Cruises, Celebrity Cruise Line, Norwegian Cruise Line, Royal Caribbean Cruise, dan Seabourn Odyssey.
Sedangkan, sampai akhir 2023, terdapat kapal pesiar Westerdam dari perusahaan Holland America Line dalam perjalanan dari Hong Kong menuju Singapura, juga dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lembar pada 2 Desember 2023.
Akan ada banyak penumpang di kapal pesiar ini yang tentunya akan menguntungkan pariwisata daerah setempat.
"Kapal pesiar legendaris ini akan membawa 2.650 penumpang," katanya.
Kapal pesiar lainnya yang dijadwalkan singgah di Lombok dalam waktu dekat antara lain Silver Whisper dan Silver Shadow dari perusahaan Silversea Cruises, yang akan berlabuh di Lembar, Lombok, pada 28 November 2023 dan membawa masing-masing 392 penumpang.
"Norwegian Jewel dari group Norwegian Cruise Line akan menghabiskan malam tahun baru di Lombok pada 31 Desember 2023 dengan total 2.376 penumpang," katanya.
Sementara itu, Royal Caribbean Cruise dengan kapal Brilliance of the Seas akan tiba di Lombok pada 26 Februari 2024 dan pada 19 Maret 2024 untuk kapal Serenade of the Seas.
"Ini adalah sinyal yang positif bagi perkembangan sektor pariwisata NTB. Jadwal resmi kedatangan kapal pesiar dunia berdasarkan rilis dari SeaScanner mencapai 39 kapal pesiar untuk periode 2023-2026," katanya.
Dari jadwal itu, durasi sandar kapal di Pelabuhan Lembar berkisar 8-14 jam. Beda halnya dengan Bali dan Makassar, yang disinggahi 2-3 hari.
"Jika kita bisa membuat mereka tinggal lebih lama, tentunya peluang kita untuk memperkenalkan destinasi, adat, budaya, serta produk ekonomi kreatif dan sebagainya akan lebih besar," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
BRI Dukung Satlantas Polres Lombok Tengah Beri SIM Gratis untuk Penjual Sayur Keliling
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund